Gridoto.com - Royal Enfield Classic 650 hari ini (17/7/2025) resmi diluncurkan di Indonesia.
PT Nusantara Batavia International selaku APM Royal Enfield di Indonesia menghadirkan Royal Enfield Classic 650 dalam empat pilihan warna.
Diantaranya ada Classic 650 warna Vallam Red yang dibanderol Rp 236,1 juta, Brunthing Thorpe Blue Rp 236,1 juta, Teal Rp 236,8 juta, dan warna Black Chrome Rp 242,8 juta.
Erwin Manalu, Director of Nusantara Batavia International dalam acara peluncuran menjelaskan, secara tampilan Classic 650 memang hadir dengan desain khas model Classic yang sudah menjadi ciri khas sejak dulu.
Salah satu pembedanya dibandingkan model Classic lainnya tentu mesin baru 650 cc yang diusung.
Baca Juga: Banyak yang Nunggu, Royal Enfield Resmi Luncurkan Classic 650
"Mesinnya baru, sekarang 650 cc. Ini hadir sebagai pilihan untuk konsumen yang ingin Royal Enfield Classic bertenaga lebih besar dan lebih premium," ujar Erwin di Jakarta.
Meski hadir dengan tampilan yang klasik, nyatanya Royal Enfield Classic ini sudah dilengkapi beberapa fitur premium.
Pertama, sistem pembakaran sudah menggunakan injeksi yang diatur secara elektronik.
"Makanya, meski basis mesin yang digunakan sama dengan Super Meteor 650, Shotgun 650, Interceptor 650 dan Continental GT 650, karakternya berbeda-beda. Karena tuning ECU-nya dibuat berbeda di setiap modelnya," tambah Erwin.
Selain itu, pada bagian lampu utama juga sudah menggunakan headlamp LED yang lebih terang dan juga hemat daya.
Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Listrik Keciduk Sedang Diuji di India, Spek Nggak Sepele
Sistem pengereman juga sudah didukung dengan teknologi ABS (Anti-lock Braking System) di roda depan dan belakang.
Pada bagian panel indikator, juga sudah memadukan antara penunjuk model analog dengan digital melalui layar LCD.
Menariknya lagi, Classic 650 ini juga sudah memungkinkan koneksi antara motor dengan smartphone.
Lewat aplikasi khusus yang dibuat Royal Enfield, Classic 650 bisa menunjukan navigasi di layar kecilnya.
"Jadi layar kecilnya bisa menunjukan navigasi. Modelnya turn by turn yang menggunakan peta dari dalam aplikasi khusus buatan Royal Enfield," tegasnya.
Makanya, meski secara tampilan motor ini sangat klasik dan tidak jauh berbeda dari pendahulunya, secara teknologi sudah dapat banyak penambahan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR