Hingga pada tahun 1991, armadanya terus bertambah dan trayeknya merambah rute Jogja-Surabaya dan Blitar-Malang.
Ini dibuktikan dengan dimilikinya 5 armada jenis “Bumel Non AC” dengan merk HINO type AK.
Sejak saat itu juga secara resmi Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah melakukan transformasi menjadi perusahaan perseorangan yang berbadan hukum sebagai Biro Perjalanan Umum disingkat BPU.
Rosalia Indah dengan identitas perizinan resmi yaitu No. 05/D.2/BPU/III/1991 dari Deparpostel Dirjend Pariwisata.
Dari usaha kecil-kecilan, Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso kemudian memutuskan mendirikan perusahaan Biro Perjalanan Umum (BPU) Rosalia Indah yang kemudian berubah menjadi PT Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01 pada 2015.
Seiring bertambahnya armada bus, rute bus Rosalia Indah juga semakin berkembang pesat yang mulai menjangkau kota-kota besar di Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Rute Ini Viral di Medsos, Kasus Tangan Nakal Terulang Lagi
Tak hanya bisnis angkutan transportasi darat, Yustinus Soeroso juga merambah bisnis yang masih terkait dengan usaha Bus Rosalia Indah seperti Rumah Makan Rosin yang menyediakan makanan untuk penumpang bus.
Kemudian Yustinus Soeroso juga merambah bisnis pengiriman logistik atau ekspedisi bernama Rosalia Ekspress hingga mendirikan hotel di Kota Yogyakarta.
Unit usaha lainnya yang digeluti pemilik Rosalia Indah antara lain laundry, SPBU, rumah makan di rest area, minimarket, hingga air mineral kemasan bermerek Utra di bawah bendera PT Guwatirta Sejahtera, perusahaan yang diakuisisi oleh Rosalia Indah Group.
Saat ini, usaha Rosalia Indah Group diteruskan kepada generasi keduanya, yakni FX Adimas Rosdian yang tak lain adalah anak pertama Yustinus Soeroso.
Pria jebolan kampus di Australia ini kini menjabat sebagai direktur Rosalia Indah Group.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR