GridOto.com - PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, memberikan tanggapan atas keluhan konsumen yang merasa dirugikan setelah membeli motor listrik Honda sebelum program potongan harga diberlakukan.
Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita, menegaskan bahwa program penjualan setiap merek dan produk bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Ia menjelaskan bahwa setiap konsumen Honda sudah memperoleh promo masing-masing yang berlaku sesuai dengan periode pembelian mereka.
“Kita tahu pastinya setiap brand dan produk punya program yang dinamis. Saat ini belum ada (kompensasi), karena setiap konsumen Honda sudah memiliki promonya masing-masing sesuai periode program berlangsung saat ia membeli,” ujar Olivia kepada GridOto.com, Rabu (16/7/2025).
Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya keluhan yang viral di media sosial, khususnya di grup Facebook Komunitas Sepeda/Motor Listrik (KOSMIK) Indonesia.
Seorang konsumen bernama Fauzhan Alde Baran mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui harga motor listrik Honda mengalami penurunan drastis tidak lama setelah ia melakukan pembelian.
Fauzhan mengaku baru membeli Honda CUV e: pada Mei lalu, dan cicilan pertamanya bahkan baru berjalan satu kali.
Namun, harga motor tersebut telah turun dari mulai Rp 54,45 juta menjadi sekitar Rp 19 jutaan akibat program potongan harga yang baru diberlakukan.
Ia pun merasa bimbang untuk melanjutkan cicilan dan mempertimbangkan untuk mengembalikan unit ke pihak leasing.
Baca Juga: Beli Sebelum Diskon, Konsumen Protes Harga Motor Listrik Honda Turun Drastis
“Jadi saya ada niatan untuk mengembalikan motor tersebut. Jadi maksud saya, jika saya balikin motor ke leasing tersebut akan ada kompensasi atau tidak ya? Soalnya saya bimbang antara dilanjut atau tidak,” tulis Fauzhan dalam unggahannya.
Tidak hanya CUV e:, dua model motor listrik Honda lainnya juga mengalami penurunan harga cukup signifikan.
Honda EM1 e:, yang sebelumnya dijual Rp 40 juta, kini menjadi Rp 16 jutaan. Sedangkan Honda ICON e: turun dari Rp 28 juta menjadi Rp 21 jutaan.
Fauzhan menambahkan, bila ia tetap melanjutkan cicilan, total pembayaran akan mencapai Rp 72 juta.
Sementara jika motor dikembalikan, ia khawatir menanggung kerugian hingga Rp 15,6 juta.
Unggahan ini memancing respons beragam dari anggota komunitas.
Meski demikian, WMS tidak memberikan sinyal akan adanya kompensasi atas perubahan harga yang terjadi setelah pembelian.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR