GridOto.com- Memilih jenis aki yang sesuai untuk mobil harian ternyata nggak bisa sembarangan.
Dua tipe yang paling sering digunakan adalah aki kering dan aki basah.
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tergantung dari kebutuhan kendaraan dan kebiasaan pemakaian.
Menurut Muhamad Fauzi, pemilik toko aki Maju Jaya di Cibodas, Tangerang, karakter tiap jenis aki memang berbeda.
“Aki kering memang simpel, nggak perlu isi ulang air. Tapi biasanya kalau rusak langsung mati total, nggak ada tanda-tanda,” ujar Fauzi.
Baca juga: Ini Sebabnya Aki Bisa Tekor di Mobil Yang Jarang Dipakai Jalan
Aki kering lebih praktis karena tidak perlu dicek airnya secara rutin dan bebas dari penguapan.
Sementara aki basah masih menggunakan cairan elektrolit yang harus dijaga volumenya agar tetap optimal.
Ia menambahkan, aki basah masih banyak dipakai untuk mobil yang sering bawa beban berat atau pasang audio tambahan.
“Kalau aki basah, walau ribet dikit, tapi masih bisa bertahan kalau beban kelistrikannya tinggi,” jelasnya.
Baca juga: Air Aki Mobil Bekas Jangan Disepelekan, Dampak Jangka Panjangnya Bikin Kantong Bolong
Dari sisi harga, aki basah juga cenderung lebih murah daripada aki kering dengan spesifikasi yang sama.
“Buat yang mobilnya cuma dipakai harian dan nggak mau repot, mending ambil aki kering aja, tinggal pasang,” tutup Fauzi.
Yang terpenting, pilih aki sesuai kebutuhan dan lakukan pengecekan tegangan secara berkala agar aki awet.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR