GridOto.com - Dahulu, motor gede alias moge Harley-Davidson dibuat di Amerika Serikat.
Begitu juga Harley-Davidson yang dijual di Indonesia, semua didatangkan langsung dari negeri Paman Sam.
Tapi saat ini moge asal Milwaukee tidak didatangkan langsung dari Amerika Serikat.
Sebagai gantinya, moge yang beken karena menang Perang Dunia 2 ini dibuat di negara tetangga Indonesia.
Baca Juga: Harley-Davidson Siap Luncurkan Moge Baru di GIIAS 2025, Ini Bocorannya!
"Harley-Davidson yang dijual di Indonesia berasal dari Thailand," buka Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, APM Harley-Davidson di Indonesia kepada GridOto.
Harley-Davidson ternyata enggak hanya lakukan perakitan di Thailand.
"Harley-Davidson sudah full manufacturing di sana (Thailand)," kata pria yang akrab disapa Vino ini.
"Sehingga kita bisa memanfaatkan AFTA (ASEAN Free Trade Area)," tambahnya saat ditemui pada Minggu (13/07/2025).
Baca Juga: Sheriders Indonesia, Club Berisikan 12 Wanita Tangguh Pakai Harley-Davidson
Dengan begitu, impor duty yang harus dibayarkan untuk mendatangkan sebuah moge H-D di Indonesia jadi lebih murah.
Sudah pasti dampaknya berpengaruh terhadap harga jual moge yang lebih terjangkau
Sebagai gambaran, moge Harley-Davidson Custom Vehicle Operation atau CVO waktu diimpor langsung dari Amerika Serikat dijual Rp 2,2 sampai Rp 2,6 milyar.
"Selisih harga dari Amerika dengan Thailand itu bisa sampai Rp 600 jutaan," kata Vino.
"Sedangkan CVT sekarang kita dijual jadi cuma Rp 1,6 M," kata Vino.
Oya, Satu-satunya motor Harley-Davidson yang didatangkan langsung dari Amerika adalah moge listrik, LiveWire One.
"LiveWire sudah mulai dipasarkan tapi masuk kendaraan fleet seperti untuk pemerintahaan," ujar Vino.
"Belum lama kita sudah lakukan first delivery, tujuanya kita mau liat market di Indonesia bagaimana," tutupnya saat ditemui di Jalan Hang Lekir No.27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR