Alhasil kecepatan motor lebih pendek daripada menggunakan roller dengan berat standar.
Berbeda dengan motor yang sudah dilakukan korek atau bore up.
"Karena tenaga dan torsi puncak bisa diraih di putaran mesin lebih tinggi," sebut Heru.
Heru mekanik bengkel Bontot Jaya Motor (BJM) di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Jadi butuh roller yang jauh lebih enteng untuk mendapatkan tenaga dan torsi puncak," bebernya lagi.
Motor matic standar disarankan untuk menurunkan berat roller maksimal 2 gram dari bawaan pabrikan.
"Turun berat toller 2 gram saja juga sudah terasa perbedaannya kok," tutupnya.
Baca Juga: Ganti komponen CVT Ini Bikin Akselerasi Motor Matic Jadi Melesat, Ajieb Banget
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR