Mobil tidak bisa dievakuasi begitu saja karena lokasi jurang ekstrem.
Relawan berdatangan mulai dari komunitas Jeep, relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan pemadam kebakaran, polisi hingga TNI.
Mereka gotong royong mengangkat mobil dari jurang.
Koordinator Tagana Girimulyo, Sutikno menceritakan, relawan mulai mengevakuasi pada pukul 10.00.
Baca Juga: Mercy GLE 450 Bak Sapi Liar, Kondisi Bodi Jelaskan Tragedi Bareng Motor dan Daihatsu Xenia
Usahanya mulai dari membalik posisi mobil agar roda berada di bawah, lalu menarik mobil melalui jurang vertikal.
“Selesai pukul 15.30."
"Mobil rusak berat, tidak bisa jalan."
"Sampai kami pulang, masih mencari mobil untuk menderek ke bengkel,” kata Sutikno mengutip Kompas.com.
Sutikno menceritakan, jalan dimana mobil terperosok jurang merupakan belokan simpang tiga di perbukitan.
Karena Google Maps tidak bekerja di simpang itu, mobil berniat mundur, tapi malah jatuh ke jurang.
Kecelakaan pun terjadi.
Sutikno mengimbau agar pengguna jalan di pegunungan mengikuti petunjuk di jalanan yang tersedia untuk menghindarkan diri dari perjalanan tidak semestinya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR