Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Akhirnya Tahu, Penyebab Mesin Motor Lama-lama Jadi Sering Ngelitik

ARSN - Rabu, 2 Juli 2025 | 15:45 WIB
Ilustrasi penyebab mesin motor bekas jadi sering ngelitik
MotorPlus
Ilustrasi penyebab mesin motor bekas jadi sering ngelitik

Ledakan akibat detonasi bukan dari api yang dihasilkan busi, melainkan dari kerak karbon yang membara.

"Kerak ini bisa berasal dari sisa pembakaran yang tidak sempurna," jelas Iyan panggilannya yang bengkelnya enggak jauh dari daerah Cagar Alam, Depok, Jawa Barat ini.

Misalnya penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin.

Kerak di ruang bakar akan membara dan menghasilkan panas.

"Hal itu membuat partikel bensin (bahan bakar) sudah terbakar duluan oleh kerak yang membara sebelum api busi memercik dan hasilnya menjadi detonasi," kata Iyan

Selain itu, jumlah atau volume bahan bakar yang masuk ke ruang bakar juga mempengaruhi ketebalan kerak di permukaan piston.

Semakin banyak bensin yang masuk ke ruang bakar maka semakin tebal kerak pada permukaan piston.

Sebab jika terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, akan membuat bahan bakar tidak terbarkar sempurna.

"Sisa residu dari bensin pasti jadi kerak," sahut Freddy A. Gautama, Owner Ultraspeed Racing.

"Penguapan oli mesin juga berpengaruh," ujar Freddy.

Kerak di ruang bakar
Dok. Otomania
Kerak di ruang bakar

Soalnya oli mesin yang masuk dan ikut terbakar di ruang bakar akan menghasilkan kerak.

Ciri-ciri kerak pada piston juga bisa diketahui melalui performa motor.

"Konsumsi bahan bakar motor jadi lebih boros," kata Iyan.

"Kemudian tarikan jadi loyo (berat)," tuturnya.

Kalian bisa langsung bisa periksa kondisi piston dan ruang bakar jika mesin motor kalian mempunyai ciri di atas ya gaes.

Itulah penyebab mesin motor lama-lama jadi sering ngelitik.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Motor Bekas Nggak Stabil, Bukan Sokbreker Rusak

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa