Sementara itu, Danny Hendarko, Direktur Utama Mandala Finance menyampaikan hal serupa.
“Kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance.
Perusahaan akan secara bertahap mengintegrasikan layanan dan proses internal sampai dengan menjelang tanggal efektif penggabungan, yaitu 1 Oktober 2025, guna memastikan transisi yang terkoordinasi dan berkesinambungan.
Melalui proses tersebut, perusahaan akan terus mempertahankan komitmen yang kuat terhadap komunikasi yang terbuka, konsisten, dan konstruktif, baik kepada pihak internal maupun eksternal.
Sebagai informasi, setelah penggabungan berlaku efektif, Adira Finance sebagai entitas penerima penggabungan akan memiliki total aset sebesar Rp38,4 triliun, dengan total pembiayaan yang dikelola mencapai lebih dari Rp62 triliun.
Perusahaan juga didukung oleh lebih dari 850 jaringan bisnis di seluruh Indonesia, serta melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.
Hal senada juga disampaikan oleh Danny Hendarko Chief Executive Officer Mandala Finance.
Ia mengatakan, untuk sistem pembayaran kredit kendaraan kedepan akan tetap sama walaupun sudah ada mager dengan Adira Finance.
"Tentunya ini sudah kami siapkan juga customer sebagai mitra, untuk customer kami juga sudah ada perubahan baik dari sisi kontrak kita akan mengikuti kontrak yang sudah ada,"
"Biasa kan mereka membayar melalui Indomart dengan melalui chanel yang sama, jadi customer akan tetap bayar (kendaraan) melalui Indomart. Secara otomatis kami juga akan menjelaskan kepada mereka bahwa kami sudah ada pengabungan dari Mandala dengan Adira Finance," ucapnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR