GridOto.com - Parkiran mobil di Pengadilan Agama (PA) Situbondo, Jawa Timur sempat geger.
Karena didatangi tim Pemadam Kebakaran demi mengobok-obok ruang mesin Toyota Rush milik pegawai PA Situbondo di sana.
Bukan soal api kebarakan, tetap tim damkar mengaku sempat frustasi, (24/6/25).
Lantaran berusaha keras mengevakuasi seekor reptil biawak yang menyelinap masuk ke ruang mesin Toyota Rush tersebut.
Kasubag Umum Damkar Situbondo, Dayat menyatakan, biawak itu masuk ke mesin Rush yang diparkir di Kantor Pengadilan Agama Situbondo.
Dayat bersama tiga anggota datang ke lokasi.
"Jadi kami datang ke lokasi pukul 15.50 WIB dan selesainya sekitar setengah jam," kata Dayat, (24/6/25).
Baca Juga: Kantor Damkar Dibuat Kaget Emak-emak Bawa Mio, Ternyata Ulah Si Hitam yang Menyelinap
Dia menyatakan, baru sekarang ada laporan evakuasi biawak masuk mesin mobil.
Adapun ruang mesin Rush yang dimasuki biawak itu sangat kompleks dan sempit.
"Jadi kami tadi lama evakuasinya sekitar lebih setengah jam karena takut sensor dari mesin mobil tersebut rusak," katanya.
Informasi dari pemilik mobil, yakni Muhammad Rofiki, pegawai Pengadilan Agama Situbondo, hewan tersebut tiba-tiba muncul dari selokan dan masuk ke mesin mobil yang diparkir.
"Biawaknya cukup besar dan masuk ke kap mesin, jadi itu yang bikin kami kesulitan," katanya.
Evakuasi biawak yang memerlukan waktu lama itu sempat membuat petugas frustasi.
"Lama sekali tadi evakuasinya, sempat frustasi mau dibawa ke bengkel, namun saya ingat kalau biawak itu memiliki kekuatan sekaligus kelemahan yakni di kaki belakangnya yang kuat mencengkram," katanya.
Baca Juga: Ruang Mesin Honda City Hatchback Diobok-obok Damkar, 5 Menit Sesuatu Yang Dicari Ketemu
Akhirnya, dibantu dengan anggota damkar lainnya, Dayat menarik dengan sekuat tenaga kaki belakang biawak tersebut.
Akhirnya, setelah perjuangan hampir satu jam reptil tersebut dievakuasi.
"Proses evakuasi dari pukul 15.50 WIB sampai 16.45 WIB, ini pengalaman pertama saya evakuasi biawak di mesin mobil," katanya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR