GridOto.com - Kejadian ledakan yang menimpa satu unit Daihatsu Xenia di Bangka, bikin warga gempar.
Bagaimana tidak, kejadian ini berubah mencekam setelah warga mendengar tiga kali sura ledakan.
Insiden tersebut terjadi tepatnya di dekat Hotel Soll Marina, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, pada Rabu (25/6/2025) dini hari.
Kapolsek Pangkalan Baru, Iptu Budi Santoso menyebut peristiwa ini sempat membuat warga sekitar geger.
Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu, suasana mencekam langsung menyelimuti kondisi di sekitaran mobil yang meledak dan terbakar.
Budi menyebut, ada suara ledakan keras terdengar tiga kali sebelum api melahap bodi mobil tersebut.
Seluruh bagian mobil langsung cepat dilalap api.
Kepulan asap pekat membumbung tinggi, disaksikan oleh warga dan petugas keamanan hotel.
Baca Juga: Xenia Bonyok Kena Tonjok Dadakan, Ulah Sopir Mercy Ngebut Kondisi Begini
Polisi baru tiba di lokasi setelah kendaraan hangus terbakar.
Kondisi mobil sudah berantakan hangus terbakar dan pelat nomor kendaraan (TNKB) sudah tidak terpasang.
“Menurut keterangan warga, mereka mendengar tiga kali ledakan keras," kata Iptu Budi, menukil Bangka Pos (25/6/2025).
"Kami langsung menghubungi tim pemadam kebakaran dan tim Inafis Polresta Pangkalpinang untuk melakukan olah TKP,” sambungnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.20 WIB.
Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap bangkai kendaraan.
Betapa terkejut saat api sudah berhasil dipadamkan, ada temuan tulang manusia di dalamnya.
Tim Inafis langsung melakukan evakuasi tulang yang diduga merupakan jasad korban kebakaran.
Tulang-tulang tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Saat api padam, kami temukan sisa tulang manusia di bagian dalam mobil," katanya.
"Sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, begitu juga identitas korban yang belum diketahui,” jelas Iptu Budi.
Peristiwa ini masih menyisakan banyak tanda tanya.
Polisi belum bisa memastikan apakah kebakaran itu disebabkan oleh faktor teknis, kesengajaan, atau tindak kriminal.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi.
Polisi terus mengumpulkan informasi dari saksi dan kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR