GridOto.com - Rolls-Royce Ghost tahun 2011 yang berada di gedung Kementerian Sosial (Kemensos) RI laku dlelang Rp 2,5 miliar.
Pemenang lelangnya sultan asal Sidoarjo, Jawa Timur bernama Khoirul Umam Musoffah.
Ada momen menggelitik saat serah terima Rolls-Royce Ghost tersebut ke pemenangnya di gedung Konvensi Kalibata, Jakarta Selatan, (24/6/25).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjajal duduk di dalam sedan mewah tersebut.
Gus Ipul yang mengenakan baju koko putih dan topi tampak tersenyum sembari menaiki Rolls-Royce Ghost tahun 2011 di kursi kemudi.
"Sudah kelihatan kaya nggak," ucap Gus Ipul, (24/6/25).
Kepada Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono Mensos berseloroh bahwa mungkin tidak ada lagi kesempatan baginya untuk dapat menaiki mobil mahal keluaran Inggris tersebut.
"Ayo pak Wamen, kapan lagi (mencoba mobil Rolls-Royce)," kelakar Gus Ipul.
Sebelumnya diberitakan, Rolls-Royce tersebut laku Rp 2,53 miliar setelah dilelang ketiga kalinya.
Karena dulu pernah dilelang pada 2019 dan 2020, tetapi tidak laku.
"Alhamdulillah, setelah tiga kali lelang akhirnya sudah ada pemenang dengan harga Rp 2,5 miliar," ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi, (12/6/25) disitat dari Kompas.com.
Sosok pemenang lelang Rolls-Royce tersebut merupakan warga Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Khoirul Umam Musoffah.
Harga dasar lelang dibuka pada harga Rp 1,7 miliar.
Harga tersebut diumumkan di portal lelang.go.id untuk ditawarkan kepada para penawar lelang.
Baca Juga: Tercengang, Vespa Sampai Rolls-Royce Tak Bertuan di Gedung Kemensos Bakal Dilelang
Tak semua orang bisa menawar, karena penawar harus memberi uang jaminan lelang ke kas negara paling sedikit Rp 900 juta, lalu baru boleh menawar.
Saat lelang, ada lima kompetitor yang menawarkan harga lelang secara online.
Terdapat 9 kali penawaran harga lelang di antara lima kompetitor tersebut.
Namun pada batas waktu jam 10.35 WIB, aplikasi menutup secara otomatis, dan angka pemenang final sebesar Rp 2,53 miliar.
Sebagai info, Rolls-Royce Ghost tersebut merupakan barang milik negara yang berasal dari hadiah tidak tertebak atau hadiah yang tidak diambil oleh pemenang dalam undian berhadiah yang diselenggarakan secara resmi dan berizin oleh Kementerian Sosial.
Proses lelang dilakukan secara resmi melalui kerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), setelah melalui tiga kali tahapan lelang.
Gus Ipul bilang, uang hasil lelang itu akan diperuntukkan untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga miskin di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pertama, untuk membangun rumah Nayla dan beberapa keluarga miskin ekstrem lainnya. Ada 14 rumah yang akan kami bangun di Makassar,” jelasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR