Gridoto.com - Banyak yang bilang bensin yang disimpan dalam waktu lama bisa basi.
Buktinya, motor dan mobil yang tidak dihidupkan berbulan-bulan bisa menjadi sulit dihidupkan.
Namun apa benar itu pengaruh dari bensin? Apa iya bensin bisa basi seperti makanan?
Tri Yuswidjajanto, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kasih penjelasan.
Menurutnya, kata basi yang digunakan pada bensin yang lama disimpan sebenarnya kurang tepat.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Bahaya Motor Bekas Sering Mogok Kehabisan Bensin
"Kata yang tepat untuk menggambarkan hal ini adalah penurunan kualitas atau deteorisasi," ujar pria yang akrab disapa Pak Yus.
Pak Yus menuturkan, bensin yang disimpan dalam Waktu sekitar 6 bulan lamanya memang bisa mengalami perubahan senyawa kimia.
Perubahan pada senyawa kimia ini yang bisa mempengaruhi kualitas bensin yang lama tidak gunakan.
"Pada bensin terdapat senyawa kimia yang bernama Olefin, senyawa ini mudah bereaksi dengan oksigen dan membentuk endapan," jelasnya.
Selain itu, ada hal lain juga yang akan mempengaruhi kualitas bensin tersimpan di tangka kendaraan dan lama tidak digunakan.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Yamaha Aerox Turbo, Mode S dan T Bedanya Banyak?
Salah satunya terjadinya kondensasi atau perubahan wujud udara jadi cairan di dalam tangki.
"Kondensasi ini dapat meningkatkan kadar air di dalam tangki. Makanya, saat tidak digunakan lebih dari 6 bulan, sebaiknya lakukan pengurasan tangki bahan bakar sebelum kendaraan Kembali digunakan," tutupnya.
Jadi memang benar terjadi penurunan kualitas pada bensin yang lama tidak digunakan.
Ini yang bisa sebabkan bensin yang lama disimpan menjadi sulit melakukan proses pembakaran di dalam mesin.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR