GridOto.com - Marc Marquez dan Alex Marquez kembali mendapat sorakan cemooh saat mencicipi podium di MotoGP Italia 2025.
Para tifosi Italia yang didominasi fans Valentino Rossi, tampaknya masih punya dendam kepada Marc Marquez setelah insiden sedekade silam.
Sorakan tersebut sampai membuat Manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi marah-marah ke penonton yang memadati tribun Sirkuit Mugello.
"Ketika separuh penonton pakai kaos merah dan melihat pembalap merah menang, yang benar hanyalah mendukungnya, entah siapapun itu," kata Tardozzi.
"Aku tak berpikir benar ketika kau menyoraki pemenang, siapapun itu orangnya," jelasnya, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Namun menanggapi kejadian yang sering terjadi itu, ternyata bukan Tardozzi saja yang membela Marquez bersaudara.
Bahkan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, menunjukkan sikap yang berkelas.
Diggia meski membela tim balap Valentino Rossi, tetap menilai sorakan tersebut kurang begitu bagus diberikan kepada musuh bosnya sendiri.
Baca Juga: Awalnya Ganas, Ini Penyebab Bagnaia Gagal Podium di MotoGP Italia 2025
"Kupikir olahraga ini sangat indah. Bagus ada faksi, tapi ketika aku nonton basket NBA dan meski berlawanan, mereka tetap berbagi snack," kata Diggia.
"Bahkan sorakan aneh untuk tim mereka dan meledek musuh tapi hanya bercanda. Kuingin melihat applause seperti itu di olahraga kami, karena olahraga ini juga olahraga yang sehat. Itu yang mau kulihat dari publik secara umum," jelasnya.
Sedangkan Alex Marquez yang juga menjadi korban sorakan, merasa sudah terbiasa dengan sorakan yang ada dan tak mau pusing memikirkannya.
"Tahun lalu aku ingat ada kekacauan karena kupikir Pecco menggangguku saat latihan siang dan dihukum, kemudian mereka menyorakiku," kata Alex.
"Mereka juga ahlinya membalikkan fakta di sini. Tapi lebih dari itu, tak masalah. Orang yang mendukung, yang menikmatinya, yang cinta balap motor, menikmatinya dan itu yang terpenting," jelasnya.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR