GridOto.com - Momen tak terduga terjadi saat pemberian medali untuk peraih podium di sprint MotoGP Italia 2025 yang dimenangkan Marc Marquez.
Sebuah video menunjukkan Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, marah-marah ke penonton menunjukkan gestur kecewa dan frustrasi.
Bukan tanpa alasan, Tardozzi marah lantaran para penonton di tribun utama Sirkuit Mugello terus memberikan sorakan cemooh kepada Marc Marquez.
Status Marc Marquez sebagai pembalap Ducati pun seolah tidak mengubah apapun soal hubungan para tifosi dan sang rider.
"Diamlah! Dia (Marc) juga merah (Ducati)," teriak Tardozzi, sambil memberikan isyarat dengan kaosnya sambil menunjukkan wajah marah dan kecewa.
Seperti ditunjukkan dalam video berikut ini:
Other angle of unc Tardozzi telling the fans to stop booing Marc (for the people who got region locked like me ????) pic.twitter.com/PrZYYgYP8D
— Grace ????⬛️ ???? ???? (@gracux) June 21, 2025
Sayangnya teriakan Tardozzi tidak digubris oleh para penonton, yang terus saja memberikan sorakan cemooh kepada MM93.
Tardozzi pun dibuat semakin kesal dan kemudian memilih menjauhi area tribun untuk mendekat ke panggung peraih podium sprint race.
Baca Juga: Sempat Ada Masalah Saat Start, Marc Marquez Menang Sprint MotoGP Italia 2025
Saat wawancara, Marquez sendiri merasa tak masalah dengan cemooh dari fans Italia yang sejak dulu selalu menyerangnya.
"Ini adalah apapun. Fans bebas mendukung siapapun. Aku hanya bekerja di atas lintasan," kata Marc dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Kupikir kami memberikan pertunjukan menarik. Aku juga mendengar tepuk tangan applause yang banyak juga. Ini adalah soal waktu," jelasnya.
Tak dipungkiri bahwa para penonton yang membenci Marc adalah tifosi yang juga merupakan fans Valentino Rossi.
Setelah 10 tahun, tampaknya permusuhan antara dua belah pihak tersebut masih memanas di hati para penggemarnya.
KOMENTAR