Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Insentif Rp 7 Juta Penyebab Penjualan Molis Anjlok, Pakar Jelaskannya

Hendra - Jumat, 20 Juni 2025 | 13:30 WIB
Pabrikan Jepang masih tahan diri masuk ke listrik
Dok. AHM
Pabrikan Jepang masih tahan diri masuk ke listrik

GridOto.com- Penjualan motor listrik (Molis) anjlok hingga 80 persen.

Angka ini diungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Asmoli).

"Hingga quarter 1 2025 hanya terjual 2.000 unit, penurunan 70-80 persen dibanding tahun sebelumnya," ungkap Budi Setiyadi.

Menurutnya salah satu penyebab turun drastisnya penjualan motor listrik karena ketidakjelasan aturan insentif Rp 7 juta untuk Molis.

"Konsumen menahan untuk membeli motor listrik baru," ungkapnya.

Namun, penyebab utama yang tidak terlihat menurut Yuswohady, Pakar Pemasaran bukan insentif.

"Penyebab utamanya karena the big 3 pemain motor setengah hati dalam proyek motor listrik," katanya.

Ketiga produsen itu disebut Yuswohady dalam akun instagramnya adalah Honda, Yamaha dan Suzuki.

Baca Juga: Motor Listrik Tyranno Resmi Meluncur, Tampilan Adventure, Harga Cuma Segini

"Mereka ngerem masuk ke molis karena ingin melindungi dominasi pasar yakni 95 persen," bilangnya.

Harus dipahami industri sepeda motor bukan hanya jualan unit saja.

Akan tetapi, terkait dengan ekosistem yang sudah dibangun puluhan tahun.

"Ekosistem 3S yang sudah dikembangkan produsen lama ini sudah sangat mapan," kata Yuswohady.

Pemilik Honda BeAT atau Yamaha Mio di daerah terpencil tidaj kuatir terhadap penggantian spare-part apabila alami kerusakan.

Nah, ekosistem yang terbentuk ini memiliki jumlah pihak yang bergantung padanya.

Mekanik, penjual spare-part, jaringan bengkel, ada jutaan pekerja yang terkait dengan rantai pasok industri ini.

Pabrikan Jepang ini bukannya tidak memiliki teknologi dan unit molis.

Honda misalnya sudah meluncurkan EM1 e dan Yamaha E01.

Namun terlihat keduanya masih terbatas dan ada kesan memang ditahan.

"Mereka (Honda, Yamaha, Suzuki) tak mau bunuh diri," tutup Yuswohady.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa