GridOto.com - Setiap busi mobil ada celah atau gap elektroda tengah dengan elektroda massa.
Gap busi ini sebagai tempat loncatan bunga api agar menghasilkan pembakaran.
Gap busi ini sudah diatur oleh pabrikan busi agar menghasilkan loncatan bunga api yang maksimal.
Sebagai contoh busi mobil yang rata-rata gap elektroda busi ada di angka 1-1,1 mm.
Namun banyak yang mengubahnya menjadi lebih renggang dari standar yang sudah ada.
/photo/2019/06/20/887008030.jpeg)
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Alasan Busi Iridium Bisa Lebih Lama Dipakai
"Ubah gap busi lebih renggang sangat tidak direkomendasikan karena akan memiliki dampak," buka Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK.
"Dampak gap busi terlalu renggang bisa mengakibatkan miss fire atau gagalnya loncatan bunga api," tambahnya.
Miss fire ini dimana loncatan bunga api tidak sampai ke elektroda massa.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR