GridOto.com- Filter oli mobil punya peran penting dalam menjaga kinerja pelumasan mesin tetap optimal.
Kalau sampai lupa mengganti filter oli, dampaknya bisa merusak komponen penting seperti piston, klep, hingga noken as.
Masalah ini muncul karena oli yang dialirkan ke mesin tidak bersih akibat kotoran yang menumpuk di filter.
“Filter oli itu kan buat nyaring oli biar kalau ada kotoran kena saring. Nantinya bakal penuh kotoran juga, makannya harus diganti,” jelas Ikma Zein, pemilik bengkel Ramli di Cicaheum, Bandung.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Masalah yang Timbul Akibat Terlambat Ganti Filter Oli
Menurutnya, pelumasan jadi tidak maksimal kalau filter oli kotor, efeknya aliran oli terhambat.
“Kalau oli yang masuk itu nggak maksimal, karena waktu proses filter keganggu sama kotoran di filter oli yang sudah banyak,” sambungnya.
Hal ini berisiko bikin piston dan noken as cepat rusak.
“Kalau nggak diganti, bakal ngerusak kena seher (piston), noken as, atau klep-nya,” tambah Ikma.
Filter oli idealnya diganti setiap kali melakukan penggantian oli mesin.
Baca juga: Bengkel Bilang Begini, Bedanya Filter Oli KW dan Filter Oli Palsu
Umumnya, jarak ideal penggantian oli dan filter ada di kisaran 15.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
Namun, untuk kondisi ekstrem seperti macet parah atau sering perjalanan pendek, sebaiknya lebih sering dicek.
Lebih baik mencegah kerusakan mesin besar hanya dengan mengganti filter oli tepat waktu.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR