GridOto.com - Niat membesarkan diameter throttle body dengan cara direamer malah membuat langsam enggak stabil?
Membesarkan throttle body memang banyak dipilih sebagai jalan hemat dibandingkan harus ganti throttle body baru yang lebih besar.
Ini biasa dilakukan pemilik motor yang sudah lakukan upgrade mesin seperti bore up
Ternyata reamer throttle body enggak bisa sembarangan dibikin besar.
"Beberapa kasus yang ditemukan di bengkel, setelah direamer koin (valve) throttle body malah enggak pas," buka Abby Zaid Munawir, Pemilik bengkel Nolimit Speed Cibinong kepada GridOto.
Baca Juga: Harus Tahu, Throttle Body Motor Matic Wajib Dibersihkan Tiap Bulan Segini
Kata Abby, sering ditemukan koin throttle body malah ngangkang setelah direamer.
"Maksudnya masih ada celah antara koin dengan dinding throttle body yang direamer," kata Abby.
"Itu yang sering bikin throttle body error, langsamnya naik turun," tambahnya saat ditemui di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Hati-Hati, Hindari Kena Sensor Ini Saat Bersihkan Throttle Body
Kata Abby, kalau ketemu langsam yang stabil, gas malah turunnya lama.
"Sebab saat direamer, misalnya throttle body jadi diameter 29,5 mm, koin juga harus diganti," kata Abby.
Selain pilih bengkel bubut yang presisi, untuk yang punya budget lebih Abby sarankan pakai throttle body aftermarket yang sudah jadi.
Menurutnya saat ini banyak throttle body aftermarket yang harganya cukup terjangkau.
"Lebih baik pakai yang aftermarket, jauh lebih presisi," tutupnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR