Perbedaan ini membuat karakter mesin keduanya juga menjadi berbeda dan punya ciri khas masing-masing.
"RX-Z karakternya sangar di putaran atas khas motor sport. Beda dengan RX-King yang tenaganya meluap-luap di putaran bawah," ujar Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Sosok Mirip Yamaha RX-Z, Motor Sport Ini Cocok Lawan Honda CB150 Verza
Masuk ke dalam mesin, blok silinder RX-Z juga memiliki lebih banyak lubang dibandingkan punya RX-King.
Selain itu, posisi membran sudah langsung mengarah ke karter.
Ini yang bikin tenaga atas Yamaha RX-Z lebih beringas.
Untuk transmisi, jika RX-King pakai 5 percepatan, RX-Z sudah punya 6 percepatan.
Salah satu teknologi unggulan lain yang dimiliki RX-Z adalah Yamaha Computerized Lubrication System (YCLS).
Peranti ini bertugas mengatur campuran oli samping dengan bensin lebih akurat di setiap putaran gas.
Nah, meski banyak yang menyangka sama, mesin RX-King dan RX-Z itu sangat berbeda.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR