GridOto.com - Hore! Jawa Tengah akan dua jalan tol baru.
Yap, keduanya adalah Tol Semarang-Demak seksi 1 dan Tol Pejagan-Cilacap.
Tol Semarang-Demak seksi 1 akan segera selesai.
Progres pembangunan tol Semarang–Demak Seksi 1 terus dikebut demi mengejar target rampung pada April 2027.
Sedangkan untuk Tol Pejagan-Cilacap rencana akan dimulai pada 2026.
Meski wilayah pesisir Semarang dan Demak terus dilanda banjir rob, pihak pelaksana memastikan proyek strategis nasional ini tetap berjalan sesuai jadwal.
Humas CRBC Wika PP, Robby Sumarna, menyatakan bahwa banjir rob yang kerap menggenangi lokasi proyek tidak menjadi kendala signifikan.
Namun, ia mengakui sempat terjadi hambatan suplai material tanah akibat curah hujan tinggi di lokasi quarry sejak awal 2025.
“Progres pembangunan untuk Tol Seksi 1A, 1B, dan 1C secara keseluruhan sudah mencapai 45,65 persen hingga akhir Mei 2025,” jelas Robby mengutip TribunJateng (3/6/2025).
Untuk diketahui, proyek Tol Semarang–Demak terdiri dari dua seksi utama, seksi 1 menghubungkan Sayung–Semarang, dengan jalur melintasi Laut Jawa.
Baca Juga: Resmi, Tarif 10 Ruas Jalan Tol Ini Disembelih Diskon Mulai Tanggal Segini
Seksi 2 menghubungkan Sayung–Demak, telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
"Seksi 1 sendiri dibagi ke dalam tiga paket pekerjaan. Paket 1A dikerjakan oleh Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik 46,2 persen," terangnya.
Adapun paket 1B dikerjakan oleh Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 27,6 persen.
"Sedangkan paket 1C dikerjakan oleh Adhi Karya dan Sinohydro, dengan progres 20,4 persen," tambah Robby.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyoroti permasalahan tanah musnah yang masih menjadi kendala utama pembangunan Seksi 1.
Ia menyampaikan hal itu dalam Forum Ekonomi Regional Jateng yang digelar di Aula Kanwil DJBC Jateng-DIY beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tol Demak-Tuban Disinggung Pak Basuki di Gedung DPR, Sebut Angka Rp 5 Triliun Hanya Untuk Ini
“Forum ini bisa membantu percepatan penyelesaian masalah tanah. Karena hadir juga BPN, jadi kami berharap proses bisa segera tuntas dan pembangunan berjalan sesuai target,” kata Sumarno.
Sumarno juga menekankan pentingnya proyek tol ini untuk mendukung keseimbangan sektor pangan dan industri di Jawa Tengah.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang terintegrasi akan berdampak pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Satker APBN berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jateng,” tambahnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR