Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban IRC dan Zeneos di Indonesia, pemasangan arah rotasi ban depan yang 'dibalik' malah bisa membuat efek positif.
"Teorinya, saat mengerem walaupun arah roda tetap bergerak ke depan, tapi akibat pengereman ban agak berputar ke belakang sebagai kontranya," ujar Dodi.
"Makanya, dengan alur coakan terbalik, gigitan dan grip ban makin baik," lanjutnya.
Namun hal ini bukan berarti semua ban bisa dipasang terbalik arah rotasinya dan menjadi lebih enak digunakan di roda depan.
Ban yang dipasang terbalik sebenarnya ban dengan pattern khusus yang sudah dikembangkan pabrikan.
Ban tipe ini bisa dipasang sebagai ban depan maupun ban belakang di motor.
Hal yang membedakan hanya arah rotasi bannya ketika dipasang di ban depan atau belakang menjadi berbeda.
Makanya, meski sedikit aneh terlihat, selama arah rotasi ban yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan ban masih aman saja.
Malah diklaim lebih enak digunakan tuh!
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR