GridOto.com - Polisi berpakaian preman menggeruduk pedagang bensin eceran di Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan/Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Ini kaitan viralnya video si pedagang menjual Pertalite seharga Rp 80 ribu per liter.
Pedagang yang tak punya nurani itu diduga memanfaatkan kesempatan ketika provinsi Bengkulu dilanda kelangkaan BBM.
Polres Seluma dan Polsek Seluma Timur langsung menindaklanjuti informasi tersebut.
Kasatreskrim Polres Seluma, AKP Frengki Sirait mengatakan, pemilik warung berinisial RO telah diperiksa dan diberikan peringatan agar tidak menjual BBM melebihi harga eceran tertinggi (HET).
"Munculnya itu viral di media sosial, pelaku pemilik warung ada orang membeli Pertalite di warung, pelaku jual Rp 80.000 per liter. Videonya viral, lalu kami tindak lanjuti," kata Frengki saat dikonfirmasi melalui telepon, (27/5/25) melansir Kompas.com.
RO mengakui bahwa warungnya menjual BBM dengan harga tersebut.
Baca Juga: Ugal-ugalan, Harga Bensin Eceran di Lima Kabupaten Ini Tiba-tiba Rp 35 Ribu Per Liter Gara-gara Ini
Namun, saat kejadian, pembeli dilayani oleh kerabatnya yang berinisial MN.
"Saat ini baru RO yang diperiksa, sementara MN melarikan diri saat Polisi tiba," jelasnya.
Menurut Frengki, untuk saat ini Polisi hanya memberikan peringatan kepada RO.
Tetapi, apabila peringatan diabaikan, langkah hukum akan ditempuh.
"Mereka kita mintai buat surat peringatan tidak akan mengulangi. Apabila mengulangi, akan dilakukan penegakan hukum," tandas Frengki.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR