Gridoto.com - Seorang pemotor meregang nyawa berawal masalah sepele.
Yap, peristiwa tragis ini bermula ketika pemotor tersebut berniat membeli bensin eceran di warung.
Namun berakhir pelaku gelap mata dan menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga tewas.
Kini terungkap, kekesalan pelaku pembunuhan dikarenakan korban tidak mau membayar bensin dan sempat memukul pelaku.
Diketahui, aksi pembacokan itu terjadi di belakang Masjid Sirotol Mustakim, Jalan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Peristiwa nahas itu terjadi lantaran korban tak membayar bensin yang sudah diisikan ke motornya.
Korban juga sempat memukul pelaku, hingga akhirnya membuat pelaku yang juga pemilik toko marah.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Prasetyo mengatakan, awalnya korban, S (24) warga Jalan Bulak Banteng Madya, membeli bensin di warung pelaku, BS (26), Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Cerita Asli Dua Orang Bawa Sajam Tantang Polisi di Satlantas Polres Pacitan, Kaitan Ribuan Liter BBM
"Korban membeli bensin pertalite dengan penuh di tempat toko milik pelaku. Korban tidak mau membayar dan memukul pelaku," kata Prasetyo, di markasnya, Kamis (22/5/2025), mengutip Tribun Jatim.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR