Selanjutnya, S berniat untuk langsung meninggalkan BS di warungnya.
Akan tetapi, pelaku dengan cepat mengambil kontak motor korban, dengan nomor polisi L 5070 AAR tersebut.
"Lalu setelah itu, pelaku masuk ke dalam warungnya untuk mengambil sebilah celurit yang sudah ada di dalam warung, lalu diselipkan di pinggang sebelah kiri pelaku," jelasnya.
Melihat itu, korban memutuskan untuk melarikan diri dan meninggalkan motornya.
Namun, pelaku terus mengejar hingga S terpojok di belakang Masjid Sirotol Mustakim.
"Karena belakang masjid jalan buntu, korban tidak bisa menghindar dari pelaku. Sehingga korban dibacok 2 kali oleh pelaku dengan celurit hingga korban meninggal dunia," ucapnya.
Kemudian, pelaku langsung meninggalkan korban dalam kondisi lengan kirinya terputus serta tak bernyawa.
BS membuang motor S di Jalan Larangan dan melarikan diri ke Sampang, Madura.
"Kami dalam waktu 1x24 jam, kami berhasil mengamankan. Tersangka, kami sangkakan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, pidana penjara paling lama 15 tahun," ujarnya.
Baca Juga: Viral Pria Bersajam Hentikan Bus Transjakarta di Jakbar, Begini Nasibnya Usai Lawan Polisi
Diberitakan sebelumnya, pria di Surabaya, menjadi korban pembacokan hingga meninggal dunia.
Aparat kepolisian masih mengejar pelaku yang sudah lebih dulu melarikan diri.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto membernakan, informasi tersebut.
Dia menyebut, peristiwa pembacokan itu terjadi, Senin (19/5/2025) malam.
"Korban (pembacokan) S (24), kejadiannya di belakang Masjid Sirotol Mustakim Jalan Kedinding Lor No. 30 Kecamatan Kenjeran," kata Suroto, ketika dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).
Suroto mengatakan, korban pembacokan itu mengalami sejumlah luka parah di bagian tangannya.
Akibatnya, pria tersebut langsung meninggal dunia ketika petugas datang ke lokasi kejadian.
"Adapun luka-lukanya, ada di pergelangan tangan kiri putus, luka bacok pada bagian ketiak kiri, dan luka bacok pada lengan sebelah kanan," ucapnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR