Nah sensasi akselerasi yang lebih cepat mirip turbo ini yang menjadi latar belakang disematkannya nama “Turbo” di belakang nama Aerox.
Akselerasinya, meski bobot lebih berat 13 kg dari kompetitor, namun tetap bisa bersaing. Apalagi di atas 100 km/jam, nafasnya masih panjang dan bisa lebih kencang.
Hal lain yang unggul dari Aerox Alpha “Turbo” adalah sasis dan karakter suspensi barunya.
Memang bukan yang nyaman, tapi terasa pas dengan performa mesin juga konsep sporty di motornya.
Suspensi depan yang pada generasi sebelumnya terlalu empuk dan gampang mentok, sekarang sudah diganti dengan suspensi dengan yang sama seperti milik NMAX.
Diameter as 30 mm, spring rate baru, hasilnya enggak mudah ‘jedug’ tapi masih nyaman. Sedang yang belakang terasa kaku sehingga lebih stabil di tikungan parabolik.
Berikutnya adalah unggul di fitur-fitur terbaru. Yamaha menyematkan dual projector LED berbentuk kotak. Sorotnya terang dan lagi-lagi fokus mirip Yamaha NMAX “Turbo”.
Lampu lainnya, sein dan lampu belakang dan rem sudah LED. Oiya, lampu seinnya juga bisa berkedip cepat sebagai emergency stop signal.
Panel indikator pada versi Turbo sudah pakai layar TFT yang bisa terkoneksi dengan smartphone via Y-Connect versi 2.0. Versi terbaru ini sudah menggunakan navigasi berbasis Google Maps.
Smart key system atau keyless masih dipertahankan. Di bawah setang sebelah kiri juga ada laci penyimpanan, di dalamnya ada power outlet USB type C.
Tangki bahan bakar masih 5,5 liter, bagasi di bawah jok juga masih 24,5 liter bisa menelan sebuah helm.
“Aerox Alpha “Turbo” kami refresh, kami launching di bulan Desember untuk generasi alpha, untuk anak muda,” buka Sutarya, Direktur Marketing, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Alhamdulillah responnya sangat baik di Indonesia. Dan kami percaya motor ini akan menjadi kebanggaan bagi anak muda dan harapan kita, bisa memacu industri otomotif khususnya roda dua untuk terus menciptakan karya-karya baru yang luar biasa,” sambungnya.
Selamat buat Yamaha Indonesia!
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR