Ketika masalah itu muncul, keunggulan Yamaha YZR-M1 di tikungan yang sebenarnya baru saja kembali mendadak menghilang lagi.
Motor menjadi sulit dikendalikan, sehingga Quartararo pun kesulitan memberikan perlawanan kepada pembalap lain yang mencoba melewatinya.
"Motor sangat tidak stabil di tikungan dan sulit dikendalikan, kami belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Sepertinya motor kami jauh lebih sensitif karena sedikit perbedaan grip saja jadi terasa 10 kali lebih parah dibanding motor lain," lanjutnya.
"Kecepatan kami di sprint sangat lambat dibanding saat latihan. Kami tidak tahu kenapa performa tiba-tiba drop dan kehilangan grip secara total. Alex Marquez menyalipku di lap pertama sebelum garis finis. Aku bukan orang bodoh, aku tahu cara membalap. Tapi dia menyalipku di situasi yang mustahil, dan itu bikin frustrasi," tegasnya.
Meski demikian Quartararo tetap melihat ada beberapa hal positif, sehingga dirinya tidak terlalu kecewa dengan perkembangan yang ditampilkan motornya.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR