GridOto.com- Insiden kebakaran yang menimpa mobil listrik harus ditangani secara khusus.
Sebab, kebakaran listrik memiliki karakteristik unik, terutama pada mobil listrik yang menggunakan baterai lithium-ion.
Salah satunya, kebakaran mobil listrik kerap diawali fenomena thermal runaway, yakni reaksi berantai ketika satu sel baterai mengalami panas berlebihan.
Reaksi ini menyebar ke sel-sel lain, menghasilkan api yang terus menyala tanpa memerlukan oksigen dari luar, melainkan dari reaksi kimia internal.
Untuk itu, diperlukan kesadaran dalam menghadapi insiden yang bisa terjadi.
EVSafe Indonesia sebuah lembaga yang memiliki misi menjadikan transisi EV di Indonesia lebih aman, cerdas, dan berkelanjutan, meluncurkan program pelatihan menghadapi risiko insiden mobil listrik.
Aditya Siregar, Founder EVSafe Indonesia, menambahkan pertumbuhan electric vehicle dalam tiga tahun belakangan yang pesat.
"Hal ini membuat pemahaman akan keselamatan EV menjadi sangat penting bagi seluruh stakeholders," jelas Aditya.
Baca Juga: Kisah Heroik Pemadam Kebakaran Selamatkan Mobil Listrik BYD Terbakar
Pada Minggu (25/5), EVSafe menggelar simulasi latihan tanggap darurat kebakaran mobil listrik (EV Fire Drill) kepada petugas pemadam kebakaran di Bintaro Plaza hari ini.
Gelaran ini kolaborasi bersama Universitas Indonesia, TÜV Rheinland, dan Voltron Indonesia bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan publik terhadap risiko kebakaran EV.
Latihan menekankan pada praktik terbaik dalam merespons insiden kebakaran kendaraan listrik.
Mulai scene assessment, isolasi area, hingga teknik pendinginan baterai lithium-ion.
Petugas pemadam diperkenalkan pada penggunaan thermal imaging camera (TIC), pemasangan car fire blanket, serta pentingnya penyemprotan air secara langsung ke bagian bawah baterai.
“Simulasi ini penting untuk membekali para petugas tanggap darurat dengan pengetahuan khusus yang berbeda dari penanganan mobil konvensional. Keselamatan publik dalam era EV tidak bisa ditawar,” ujar Mahaendra Gofar, Founder sekaligus Master Trainer EVSafe Indonesia.
Abdul Rahman Elly, founder EVSafe lainnya menambahkan antusiasme terhadap pelatihan ini sangat besar.
"Banyak pihak dari pemerintah daerah, pemadam kebakaran, hingga pelaku industri EV telah menyatakan minat untuk mengikuti pelatihan EVSafe ke depannya,” jelas Abdul Rahman Elly, founder EVSafe Indonesia.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR