GridOto.com - Dipakai sampai baterai habis, ternyata bisa seirit ini konsumsi BBM Kombinasi Mazda CX-80 PHEV. Masih bisa tembus 20 kilometer per liter.
Yup, Mazda CX-80 PHEV jadi salah satu SUV paling bertenaga Mazda yang konsumsi BBM-nya sangat memuaskan berkat teknologi e-SKYACTIV PHEV.
Dengan harga Rp 1,199 miliar, Mazda CX-80 PHEV menawarkan paduan mesin dan motor listrik bertenaga dan baterai besar yang bisa dicas.
Mesinnya mirip-mirip CX-5, empat silinder berkapasitas 2.488 cc bertenaga 141 kW atau 189 dk dan bertorsi 261 Nm.
Lalu ada motor listrik penggerak bertenaga 129 kW atau 173 dk dan bertorsi 270 Nm yang terpasang di transmisi.
Baca Juga: Mazda EZ-60 Tampil Di Auto Shanghai 2025, Punya Jarak Tempuh 1.000 Km
Secara kombinasi, CX-80 PHEV memiliki tenaga mencapai 241 kW atau 323 dk dan torsi puncak 500 Nm.
Nah salah satu faktor keiritan CX-80 PHEV adalah baterai berkapasitas 17,8 kWh yang memungkinkan mobil berjalan tanpa menyentuh bensin sejauh 60 kilometer.
Sehingga untuk perjalanan jarak menengah, semisal dari Jakarta sampai Bogor atau Cikarang, CX-80 PHEV bisa menuntaskannya dengan mode EV.
Namun bagaimana kalau CX-80 PHEV diajak perjalanan lebih jauh dari 60 kilometer tersebut? Tenang, konsumsi BBM-nya tetap impresif kok.
Ketika dalam mode mesin, kami memantau CX-80 mencatatkan konsumsi BBM dalam rentang 10-20 km/l saat cruising.
Baca Juga: Mazda CX-80 punya Empat Mode Berkendara, Mode Ini Paling Istimewa
Mengingat baterai yang dayanya kurang, motor listrik lebih sering membantu menggerakkan mobil ketika di kecepatan rendah hingga menengah.
Kami menguji performa konsumsi 'beyond the range' CX-80 sejauh 116 kilometer dan mengikuti skema pengetesan rute Kombinasi.
Baterai dihabiskan saat pengetesan rute Tol, lalu perjalanan diteruskan hingga kecepatan rata-rata mencapai 50 km/jam.
Hasilnya Mazda CX-80 mampu mencatatkan konsumsi listrik 4,9 km/kWh selagi mencatatkan konsumsi BBM 24,7 km/l.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR