Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Speedometer Bisa Diakali, Ini Tips Beli Motkas Langsung dari Ahlinya

Wisnu Andebar - Rabu, 21 Mei 2025 | 14:15 WIB
Ilustrasi unit motor bekas
Rudy Hansend/GridOto
Ilustrasi unit motor bekas

GridOto.com - Pasar motor bekas masih menjadi pilihan menarik karena harga yang relatif lebih terjangkau dibanding unit baru.

Kendati demikian, risiko penipuan dan unit bermasalah juga tinggi jika pembeli tidak jeli.

Untuk itu, calon pembeli perlu tahu apa saja yang harus dicek sebelum memutuskan membeli unit motor bekas.

Owner Inspector Motor, Dicky Dwi Putra, membagikan sejumlah tips penting agar motor bekas yang dibeli benar-benar layak pakai.

Dicky menyebut ada tiga bagian utama yang wajib diperiksa saat membeli motor bekas, yaitu mesin, kelistrikan, dan rangka.

Untuk mengecek mesin, harus dipastikan dalam kondisi kering alias tidak ada rembesan oli di bagian atas dan bawah.

Pembeli juga perlu memerhatikan suara mesin, jangan sampai ada bunyi aneh yang mengindikasikan kerusakan piston atau komponen internal lainnya.

“Asap putih yang keluar terus-menerus dari knalpot juga jadi tanda ada masalah serius di ruang bakar,” jelas Dicky kepada GridOto.com belum lama ini.

Ia menambahkan, mesin yang pernah dibongkar total dan mengalami oversize piston cenderung cepat panas dan berisiko bermasalah di kemudian hari.

Baca Juga: Enggak Jaminan, Beli Motor Bekas Surat Komplit Bisa Juga Dipidana Jika Kondisinya Begini

Pada sistem kelistrikan, perlu diperiksa seluruh lampu indikator pada speedometer menyala saat kontak on dan setelah mesin menyala, terutama lampu check engine.

Fitur starter harus berfungsi normal dan saklar-saklar seperti lampu sein, klakson, serta lampu utama harus bisa digunakan dengan baik.

“Cek juga kondisi kabel, jangan sampai ada sambungan atau isolasi baru yang mencurigakan,” lanjutnya.

Kondisi rangka juga tidak boleh luput dari perhatian.

Hindari motor dengan rangka berkarat parah atau terlihat bekas las ulang.

Saat test ride, setang dan segitiga kemudi harus lurus dan stabil.

Jika ketiga komponen tersebut dinyatakan aman, pembeli bisa melanjutkan pengecekan keaslian kilometer.

“Speedometer bisa di-reset, jadi sebaiknya cek kondisi lain seperti cakram, ban, grip gas, dan leher knalpot untuk menilai apakah kilometer motor sesuai,” ungkap Dicky.

Ia menyebut jasa reset speedometer saat ini cukup banyak dan biayanya mulai dari Rp 100 ribu.

Bodi dan lampu depan motor juga perlu dicek. Usahakan membeli unit yang masih menggunakan komponen orisinal seperti lampu merek Stanley.

Sementara itu, kelengkapan surat-surat seperti BPKB dan STNK wajib ditampilkan penjual.

Keaslian BPKB bisa diperiksa dari tekstur sampul, benang merah yang menyala di bawah sinar UV, barcode, hingga hologram yang bukan tempelan.

STNK juga bisa dicek keasliannya lewat barcode dan warna cetakan.

“Jangan mudah tergiur motor murah di bawah harga pasar. Banyak yang akhirnya tertipu karena tidak teliti,” tutup Dicky.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa