GridOto.com - Betis kaki kiri pria paruh baya inisial A (50) ditembak Polisi.
Ini karena A menjadi aktor bikin pemilik Toyota Fortuner nangis sejadi-jadinya karena merugi Rp 350 juta.
Uang tunai ratusan juta d kabin Fortuner itu raib berubah menjadi serpihan kaca saat ditinggal mencari kos-kosan di Ponorogo, Jawa Timur, (5/5/25) lalu.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Bambang Santoso mengatakan, satu di antara dua pelaku yang ditangkap harus dilumpuhkan dengan tembakan pada betis kirinya karena melawan saat akan ditangkap.
"Pelaku yang kita amankan berinisial A (50) dan T (40). Satu pelaku kami ambil tindakan tegas dan terukur karena akan melarikan diri saat kita minta menunjukkan rencana pertemuan dengan temannya dan barang bukti," ujarnya melalui pesan singkat, (18/5/25) melansir Kompas.com.
Bambang menambahkan, pelaku berinisial A merupakan tersangka utama dan eksekutor.
A ditangkap bersama barang bukti di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Pemilik Toyota Fortuner Nangis Sejadi-jadinya, Uang Rp 350 Juta Berubah Jadi Serpihan Kaca
Sementara pelaku berinisial T ditangkap di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dua pelaku lainnya masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Ini sedang kami lakukan pendalaman. Karena selain pelaku A dan T, ada pelaku lain yang masih menjadi DPO," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, komplotan berjumlah empat orang melakukan pencurian dengan modus pecah kaca Toyota Fortuner di salah satu kos yang berada di Jalan Wibisono, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, (5/5/25).
Keempat pelaku diduga telah melakukan pemantauan korban yang baru saja mengambil uang di bank.
Korban Rico Mahendra (37), warga Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, kehilangan uang tunai sebesar Rp 350 juta yang baru diambil dari bank saat ingin mencari kos di Ponorogo.
Rico memarkirkan Fortuner di depan kos-kosan dan ketika korban naik ke lantai dua kos, ia mendengar suara yang cukup keras dari bawah.
Uang tunai Rp 350 juta yang baru diambil dari bank di kabin Fortuner nopol AE 1465 BZ telah lenyap.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR