Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lima Seri TGD 2025 Siap Digelar, Persaingan Juara Dipastikan Makin Sengit

Wisnu Andebar - Minggu, 18 Mei 2025 | 16:30 WIB
Seri perdana Trial Game Dirt 2025 bakal berlangsung di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, Jawa Tengah
TGD
Seri perdana Trial Game Dirt 2025 bakal berlangsung di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, Jawa Tengah

GridOto.com - Ajang balap motocross dan grasstrack Trial Game Dirt (TGD) 2025, akan kembali digelar oleh 76 Rider.

Kejuaraan ini akan berlangsung dalam lima seri di lima kota berbeda, dengan seri perdana digelar di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, Jawa Tengah pada 23-24 Mei 2025.

Antusiasme tinggi dari para rider dan pencinta balap tanah membuat TGD kembali mengusung format lima putaran.

Setelah Semarang, rangkaian seri akan berlanjut ke Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan Solo (26-27 September).

“Persaingan tahun ini dipastikan sangat ketat. Banyak rider yang menunjukkan keseriusan untuk tampil maksimal di setiap seri, bahkan menargetkan juara umum di akhir musim,” ujar Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara dalam keterangan tertulisnya.

Agnes optimistis TGD 2025 akan menjadi musim yang seru dan penuh kejutan.

Ia menyebut bahwa dominasi sang juara bertahan Lantian Juan, yang sukses menyabet gelar juara umum dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024), bisa saja terhenti.

Beberapa rider kawakan seperti M. Zidane, Ananda Rigi, dan M. Excel siap tampil ngotot merebut singgasana.

Pemilihan Semarang sebagai tuan rumah pembuka bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Balap Motocross Trial Game Dirt 2024 Usai, Lantian Juan Juara Umum

Menurut Agnes, animo balap di kota berjuluk Venetie van Java itu selalu tinggi, sementara karakter Sirkuit Lapangan Garnisun yang strategis dan menantang menjadi nilai tambah tersendiri.

Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor menambahkan, tahun ini ada empat kelas yang dipertandingkan, yakni FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan tambahan FFA Master.

Regulasi masih sama seperti tahun sebelumnya, perhitungan poin berdasarkan konversi catatan waktu tercepat.

“Tahun ini ada perubahan layout dan obstacle di Sirkuit Garnisun. Lintasan sepanjang lebih dari 800 meter ini dipenuhi obstacle ekstrem seperti double car jump, giant table top, titian kobra, hingga bigfoot jump,” jelas Abed.

Sirkuit dengan kombinasi tanah dan pasir ini juga menuntut strategi teknis matang dari para rider.

Mulai dari settingan motor, pemilihan ban, hingga penguasaan obstacle, semuanya bisa jadi penentu kemenangan.

Sejumlah nama besar sudah mengonfirmasi keikutsertaan mereka untuk putaran Semarang, termasuk Lantian Juan, M. Zidane, Ananda Rigi, dan M. Excel.

Rider muda M. Excel yang akan turun di kelas FFA Open dan Campuran Open mengaku siap tempur.

“Persaingan tahun ini pasti berat. Tapi saya sudah siap secara fisik dan mental. Targetnya tentu meraih hasil lebih baik dari tahun lalu, semoga bisa jadi juara seri atau bahkan juara umum,” beber M. Excel.

Selain balapan, TGD 2025 juga menghadirkan konsep sportainment yang menarik.

Mulai dari live music performance, pesta kembang api, atraksi BMX Freestyle, hingga games Handlebar Race untuk pengunjung.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa