GridOto.com - Mobil listrik Hyundai Kona Electric yang meluncur di GIIAS 2024 lalu menggunakan baterai yang dibuat di Indonesia lho.
Jadi dari pembuatan sel baterai, perakitan baterai modul sampai pemasangan baterai ke mobil dilakukan di sejumlah fasilitas Hyundai di Karawang dan Cikarang, Jawa Barat.
Untuk pembuatan sel baterai dilakukan di PT HLI Green Power yang berlokasi di sebuah kawasan Industri di Karawang, Jawa Barat.
Ini adalah perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution yang bertugas membuat sel baterai lithium untuk pasar domestik dan ekspor.
Di sini dilakukan proses pembuatan baterai dimulai dari pembuatan adonan, pencetakan lempengan katoda dan anoda sampai pengemasan sel baterai.

Baca Juga: Baru Dirilis, Intip Detail Interior Hyundai Kona Electric N Line
"Satu sel baterai ini beratnya sekitar satu kilogram dan untuk Hyundai Kona Electric total membutuhkan 216 buah sel baterai," jelas Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power kepada GridOto.com (14/5/2025).
Sel-sel baterai ini kemudian dikirim ke PT Hyundai Energi Indonesia (HEI) yang berlokasi di sebuah kawasan industri di Cikarang Pusat, Jawa Barat menggunakan truk kontainer untuk dirakit menjadi modul baterai dan satu unit baterai Hyundai Kona Electric.
Sama seperti di PT HLI Green Power, proses pembuatan modul baterai (Battery Module Assembly, BMA) sampai menjadi satu unit baterai mobil listrik yang utuh (Battery System Assembly, BSA) dilakukan oleh robot dan manusia.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR