Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Salah Sebut Malu-maluin Diri Sendiri, Ini Kepanjangan dari PO Bus

Irsyaad W - Senin, 12 Mei 2025 | 11:30 WIB
Pintu belakang bus PO Haryanto dengan bodi Laksana model pintu belakang gabung kaca
Dok. Laksanabus
Pintu belakang bus PO Haryanto dengan bodi Laksana model pintu belakang gabung kaca

GridOto.com - Jangan sampai malu-maluin diri sendiri jika membahas PO Bus.

Terutama paling dasar kepanjangan dari akronim 'PO' Bus.

Bagi masyarakat Indonesia, terutama yang sering bepergian antarkota atau antarprovinsi, istilah PO sudah sangat akrab.

Misal PO Harynato, Sinar Jaya, ALS, Harapan Jaya, Rosalia Indah, Handoyo, Mira, Sumber Kencono, dan Lorena adalah contoh-contoh PO yang armadanya cukup banyak dan mudah ditemui di jalanan.

Melansir laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PO bus singkatan dari perusahaan otobus.

Secara umum, perusahaan otobus atau PO adalah badan usaha yang bergerak di bidang jasa transportasi darat, khususnya yang menggunakan kendaraan bus untuk mengangkut penumpang dan/atau barang.

Istilah otobus berasal dari kata auto bus (bahasa Belanda), yang mengacu pada kendaraan besar bermotor yang digunakan untuk mengangkut orang.

Baca Juga: Waspada, Segara Hindari Jika Temukan Stiker Warna Merah Pada PO Bus Ini Saat Libur Panjang

Kini banyak Perusahaan Otobus (PO) yang meluncurkan armada terbaru menggunakan sasis bus Hino
HMSI
Kini banyak Perusahaan Otobus (PO) yang meluncurkan armada terbaru menggunakan sasis bus Hino

PO dapat beroperasi dalam berbagai cakupan layanan, antara lain:

1. Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
2. Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
3. Bus kota
4. Bus pariwisata
5. Bus antar jemput karyawan atau shuttle
6. Layanan logistik berbasis bus

Setiap PO diwajibkan memenuhi persyaratan hukum dan teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, termasuk izin trayek, kelayakan kendaraan, serta standar pelayanan minimum.

PO Bus menjadi sarana utama bagi mobilitas masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau ingin menempuh perjalanan jauh dengan biaya terjangkau.

Selain itu PO juga memfasilitasi konektivitas antarwilayah, baik antar kota di satu provinsi maupun antar provinsi.

Beberapa PO bahkan mengoperasikan rute lintas pulau, seperti Sumatera-Jawa-Bali.

Kemudian, dengan menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan kawasan industri, PO ikut mendukung pertumbuhan ekonomi, distribusi barang, dan tenaga kerja.

PO juga berkontribusi besar pada sektor pariwisata, dengan menyediakan layanan charter atau sewa untuk rombongan wisata, ziarah, atau kunjungan studi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa