Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Baru Tahu Mobil Damkar Bisa Dipanggil Gratis Untuk Rayakan Kelulusan Pelajar, Begini Caranya

Irsyaad W - Jumat, 9 Mei 2025 | 10:15 WIB
Petugas dan armada pemadam kebakaran dan penyelamatan (Disdamkarmat) kabupaten Bekasi
Dok. Pemprov Jabar
Petugas dan armada pemadam kebakaran dan penyelamatan (Disdamkarmat) kabupaten Bekasi

GridOto.com - Baru tahu, ternyata mobil pemadam kebakaran (damkar) boleh dipanggil gratis untuk rayakan kelulusan pelajar.

Informasi ini seperti disampaikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) kabupaten Bekasi.

Kepala Disdamkarmat Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya mengatakan, pihaknya menyediakan layanan mobil damkar secara gratis untuk memeriahkan perayaan kelulusan pelajar.

Pelibatan mobil damkar ini dapat diminta oleh sekolah hanya dengan mengajukan surat permohonan.

"Ketika misalnya ada permohonan dari sekolah, kami gratis. Kalau ada yang menemukan permintaan uang, segera laporkan ke saya," tegas Adeng Hudaya ditemui di kantornya, (7/5/25) menukil Kompas.com.

Adeng menyebutkan, hingga saat ini sudah ada empat sekolah yang mengajukan permintaan pelibatan mobil damkar dalam acara kelulusan.

Layanan ini menjadi alternatif perayaan setelah Gubernur Jawa Barat melarang kegiatan wisuda dan study tour berbayar di sekolah.

Baca Juga: Damkar Serba Bisa, Urusi Toyota Transmover Milik Burung Biru Pakai Tali dan Dongkrak

Dalam pelaksanaannya, unit damkar akan datang ke sekolah dan melakukan penyemprotan air ke arah pelajar yang berkumpul, sebagai simbol kegembiraan atas kelulusan mereka.

Selain itu, petugas damkar juga akan memberikan edukasi tentang tugas-tugas pemadam kebakaran dan penyelamatan.

"Kami akan fasilitasi dan mengakomodasi permintaan tersebut, selama tidak mengganggu tugas utama kami dalam pelayanan masyarakat," ujar Adeng.

Layanan ini juga bisa diberikan di luar hari kerja, selama sekolah mengajukan permohonan secara resmi.

Surat permohonan dapat dikirim langsung ke Kantor Disdamkarmat Kabupaten Bekasi di Jalan Raya Teuku Umar, Cibitung.

Kebijakan ini sejalan dengan semangat penghematan dan kesederhanaan yang tengah digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebelumnya menegaskan larangan wisuda dan study tour berbayar bertujuan untuk meringankan beban orangtua siswa.

Baca Juga: Makasih Damkar, Enggak Nolak Dimintai Tolong Urusi Mitsubishi L300 di Dasar Sungai

Meski demikian, Dedi tetap memperbolehkan kegiatan perpisahan yang diadakan secara mandiri oleh pelajar, asalkan tidak melibatkan pungutan dari pihak sekolah.

"Generasi muda diharapkan tumbuh dalam suasana yang mendidik, bukan dalam gaya hidup konsumtif yang tidak sesuai dengan kondisi sosial masyarakat," kata Dedi dalam keterangan resminya dikutip dari Kompas.com.

Dengan adanya fasilitas ini, Disdamkarmat Bekasi berharap momen kelulusan pelajar tetap terasa istimewa, tanpa membebani orangtua secara finansial.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa