Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Contin Sempat Bangkrut, Sekarang Sukses Jual Ribu Apparel Motor Tiap Bulan

Panji Nugraha - Kamis, 8 Mei 2025 | 21:35 WIB
Vincent Nugroho, Founder dan Owner Continmoto Apparel
Panji Nugraha/GridOto
Vincent Nugroho, Founder dan Owner Continmoto Apparel

GridOto.com - Continmoto atau lebih dikenal dengan Contin, merupakan brand apparel sepeda motor asal Cimahi, Jawa Barat yang sukses mendapat hati bikers di Indonesia.

Kesuksesan ini ternyata enggak mudah, karena Contin sempat bangkrut di awal-awal kehadirannya di tanah air.

Contin sendiri berdiri di tahun 2006, setelah Vincent Nugroho sang Founder dan Owners Contin membaca kebutuhan apparel di Indonesia akan tumbuh.

"Pada tahun 2004-2005 terjadi kenaikan harga BBM yang lumayan signifikan, memicu masyarakat Indonesia banyak beralih ke motor, sehingga penjualan motor melonjak enggak kira-kira,"

"Sehingga ini menjadi peluang! Saat penjualan motor naik, tentu saja penggunanya naik. Dan saya bisa menyediakan sesuatu yaitu apparel," ungkap Vincent kepada GridOto di markas besar Contin di daerah Cimahi, Jawa Barat (07/05).

Karena dirinya menganggap kalau bisnis apparel, tidak perlu menguras modal yang begitu banyak.

"Di 2006 ini saya tidak ada pengalaman dan merintis usaha apparel ini, kita awalnya mendevelop jaket berbahan tekstil atau kain, yang dipelajari dari buku dan majalah otomotif luar," tambahnya.

Dari belajar otodidak ini Contin menghadirkan apparel motor yang sesuai yang dibutuhkan untuk riding yang aman, mulai dari anatomi hingga perlindungan (body protector).

"Karena kita mulai dari nol, kita sistemnya maklun, kita serahkan desain dan diproduksi oleh orang lain, namun karena desain saya waktu itu terlalu sulit jadi enggak ada yang mau nerima,"

"Dengan kondisi ini, ya udah kita buka lowongan tukang pola untuk menterjemahkan desain jadi sample, sample ini kita juga ajukan untuk maklun tapi enggak ada yang mau juga,"

"Akhirnya kita putuskan untuk produksi sendiri, namun baru satu tahun akhirnya bangkrut di 2007-2008 dan modal itu bisa dibilang nol lagi," ceritanya pria yang suka ikan koi itu.

Bangkrutnya Contin bukan karena tidak diterima pasar, melainkan karena management dan tata kelola keuangan Contin yang kacau.

"Penerimaan pasar justru baik, bahkan bikin kaget saya! Kita coba titipkan selusin dua lusin ke toko-toko, dalam waktu tiga hari sudah habis! Padahal kita pemain baru, bikin juga belum bisa banyak. Bangkrutnya ya karena terjadi kebocoran dimana-mana," kenangnya.

Bangkrutnya Contin enggak lama, di tahun 2009 mereka mulai kembali produksi.

"Di tahun 2009 ini kita develop 3 jaket yang sudah sesuai dengan anatomi dan riding gear yang safety dan ini pun masih terjadi drama, mulai dari dijiplak hingga desainernya kabur," terangnya.

Di tahun 2010 Contin makin berkembang dari 3 jaket hingga menghadirkan beberapa jaket yang didesain sesuai dengan kebutuhan.

"Bahkan di tahun itu, saya sengaja bikin satu jaket yang pola desainnya sangat susah ditiru dan kita pun produksinya keteteran, bener jaket itu enggak ada yang bisa niru. Karena harganya terjangkau, kualitas bagus dan desainnya bagus," tukas pria yang doyan turing pakai BMW R1200GS itu.

Setelah kejadian ini, Vincent menstop produksi jaket tersebut dan mulai memproduksi jaket yang normal saja.

"Kemudian di lanjut di tahun 2011 - 2012 udah mulai dilirik brand besar," senang Vincent.

Hingga sekarang, Contin sukses diterima oleh pasar Indonesia dengan berhasil menjual ribuan jaket per bulan.

"Raihan ini pun belum sesuai dengan target kita! Target kita adalah mendapat 1 persen dari total motor yang terjual,"

"Misal dalam satu tahun motor terjual 10 juta, maka setidaknya kita harus jual 100 ribu pcs. Jadi dalam satu bulan itu targetnya 9.000 pcs tapi kita belum mampu produksi," ungkapnya.

Penerimaan pasar yang begitu baik, dibangun oleh Contin dengan konsisten menghadirkan jaket yang stylish, kenyamanan dan safety.

"Jaket lokal yang konsisten dengan jaket proteksi, itu dari dulu cuma Contin, mungkin sekarang sudah banyak! Dan kita selalu memegang teguh ini, kita enggak akan bikin jaket tanpa meperhitungkan proteksi," janjinya.

Bahkan markas Contin di Cimahi, luasnya ada 1.000 meter persegi dengan total ada 20 karyawan, belum termasuk pengrajin jahit dan lainnya yang tersebar di beberapa daerah.

Di sana terdapat ruang potong kain, ruang QC, ruang storage, ruang staf, ruang live, bahkan ada mess bagi karyawan.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa