Awalnya semuanya berjalan dengan baik, namun ketatnya kompetisi di level junior kemudian membuat keduanya menjadi 'asing' dan 'stecu' hingga sekarang.
Aldeguer sendiri mengungkap bahwa Acosta agak lebih sulit untuk menjalin persahabatan, sehingga keduanya menjauh.
"Itu adalah rivalitas. Kurasa Pedro sangat sulit mempercayai orang lain, rivalitas ini masih kami punya hingga sekarang," ungkap Aldeguer.
"Aku baru-baru kemarin bertarung ketat lagi dengannya, sangat kuat, tapi selalu ada banyak rasa hormat, baik di Moto2 hingga sekarang," lanjut Aldeguer.
Aldeguer malah merasa sekarang dirinya lebih menghargai dan menghormati Acosta, meskipun sudah tidak sedekat dulu.
"Aku bisa bilang kepadamu rasanya sangat berbeda ketika kami saling menyalip atau bertarung menuju titik pengereman di sebuah balapan, jika dibandingkan melawan pembalap lain," ujarnya.
"Ini positif. Kupikir ini masalah sifat saja, tidak ada lainnya. Kami tak pernah berantem kayak begitu, tapi kami hanya saling menjauh saja karena sifat kami saja kok," jelasnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR