GridOto.com - Motor matic yang punya jam terbang tinggi, oli mesinnya wajib diganti secara berkala.
Biasanya, jarak tempuh pergantian oli mesin rata-rata antara 1.500-2.000 kilometer.
Oli mesin yang sering telat diganti sangat berpotensi merusak mesin motor matic.
Hal ini dikarenakan pelumasan yang kurang baik membuat banyak komponen bisa rusak.
"Betul, kalau jarang ganti oli atau sering telat gitu potensi piston macet sampai setang seher kena sangat besar," buka pemilik bengkel Belloy's Racing, M. Irawan.
Seperti yang kita ketahui juga, temperatur kerja mesin motor matic itu tinggi sehingga peran pelumasan atau oli mesin sangat dibutuhkan.
Oli mesin yang jarang diganti merusak mesin sehingga biaya pengganti akan besar.
Sekarang ini juga beberapa teknologi sudah menggunakan tekanan oli mesin seperti tensioner rantai keteng.
Jika oli sampai berkurang bisa dipastikan kinerja rantai keteng akan terganggu.
"Akan banyak sekali dampak yang ditimbulkan akibat oli mesin yang jarang diganti," beber pria yang akrab disapa Beloy ini.
Biaya yang dibutuhkan hanya karena jarang ganti oli mesin bisa jutaan rupiah lho.
"Iya benar, kalau sampai banyak komponen yang rusak ya pasti harus belah mesin, dan cukup lumayan," terangnya yang bengkelnya ada di Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur.
Itulah dampak serius oli mesin motor matic tidak diganti tepat waktu.
Baca Juga: Ini Hal Sepele Yang Bikin Kampas Ganda Motor Matic Cepat Habis
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR