Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Ini Efek Negatif Mobil Transmisi Matik Sering Pakai Mode Manual

ARSN - Sabtu, 19 April 2025 | 23:45 WIB
Ilustrasi tuas transmisi matik di mobil bekas
GridOto
Ilustrasi tuas transmisi matik di mobil bekas

GridOto.com - Di Indonesia, seumlah mobil bekas transmisi matic sudah memiliki mode manual.

Dengan mode manual perpindahan gigi bisa dilakukan secara manual dengan mengoperasikan tuas transmisi atau paddle shift.

Namun jika sering dipakai ternyata ada efek samping yang bisa berdampak pada girboks transmisi.

Girboks Transmisi CVT Mobil Matik Honda Mesin L15ZF
Radityo Herdianto / GridOto.com
Girboks Transmisi CVT Mobil Matik Honda Mesin L15ZF

"Pada mode manual girboks transmisi cenderung mengalami beban torsi berlebih," ungkap pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, Hermas Efendi Prabowo.

Hal itu bisa terjadi karena saat masuk mode manual ada kecenderungan pengemudi memindahkan gigi di putaran mesin tinggi.

Putaran mesin yang tinggi meningkatkan tekanan hidrolis oli transmisi.

"Di dalam girboks ada penumpukan beban torsi supaya penyaluran tenaga tetap maksimal," terangnya.

Pada mode manual beban torsi membuat oli transmisi lebih panas.

Sehingga ada risiko temperatur oli transmisi berlebih yang memperpendek usia pakainya.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa