Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Spanyol 2025

Awal Mula Kebencian Valentino Rossi, Kecurangan Marc Marquez Dibongkar

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 19 April 2025 | 08:32 WIB
Scott Redding bongkar kecurangan Marc Marquez
VR46
Scott Redding bongkar kecurangan Marc Marquez

GridOto.com - Baru-baru ini pembalap WorldSBK sekaligus mantan pembalap MotoGP, Scott Redding, membongkar kecurangan Marc Marquez.

Bukan di MotoGP, namun kecurangan yang diungkap Scott Redding itu dilakukan Marc Marquez di ajang balap lain.

Yakni di ajang balap offroad Superprestigio Dirt Track 2013 silam, yang digelar setelah akhir musim debut Marc Marquez di kelas premier MotoGP 2013.

Balapan tersebut digelar di Barcelona dan disaksikan oleh banyak penggemar, Scott Redding merupakan salah satu peserta seperti Marquez.

"Beberapa tahun lalu, aku menjalani Superprestigio di Spanyol. Kala itu aku tinggal di Spanyol, jadi kubilang 'Ayo, aku akan ikut'," kata Redding di podcast YouTube Motorsport Republica.

"Balapan dirt track dan aku menikmatinya. Aku menjalani sesi latihan pertama, melihat sekitar dan semua orang bersorak," jelasnya.

Redding yang baru coba-coba ikutan saat itu, kemudian membaca soa buku aturan balapan tersebut untuk memahaminya.

"Aku membaca rulebook-nya, pada dasarnya mengatakan kau bisa menurunkan suspensi, melepas fender depan, memakai roda 16 atau 17 inci, mengebor lobang di shockbreaker belakang untuk menurunkannya, melepas rem depan, hal-hal mendasar," lanjut Redding.

Baca Juga: Pakai Seragam VR46 Racing Team, Satu Logo Sengaja Dihilangkan di Kaos Valentino Rossi

Saat melihat-lihat motor kompetitor yang ikutan, Redding kemudian terkaget-kaget dengan apa yang dilakukan Marc Marquez.

"Aku datang dan aku melihat suspensi Ohlins depan belakang, ada traction control, kubilang 'Apa-apaan ini?'," ungkap sang rider.

"Marc Marquez punya mesin supercross pabrikan HRC, kita berbicara soal mesin seharga 20 ribu atau 30 ribu euro, dengan traction control," tegasnya.

Dengan peralatan semacam itu, Redding tidak kaget jika Marc Marquez bisa langsung tampil dominan.

Pembalap asal Inggris itu memang tidak menitikberatkan soal pelanggaran aturan secara riil, namun menilai Marquez telah menodai ajang balap tersebut.

"Aku menonton balapan utama dari pinggir trek, melihat Marc dan berkata 'Dia punya traction control, dia ngerjain pembalap lainnya'. Dalam dua lap dia sudah jauh," jelasnya.

Menurut Redding, apa yang dilakukan Marquez merusak ajang tersebut dan kemudian membuat minat terhadap ajang tersebut berkurang.

"Kupikir dia telah merusak kesenangannya. Itulah alasan kenapa lebih banyak orang memutuskan untuk tidak datang, karena itu tidak adil," sambungnya.

Baca Juga: Ranking Top Speed di 4 Seri Awal MotoGP 2025, Ducati Bukan Jawaranya!

"Tentu aku takkan menghabiskan uang 50 ribu euro hanya untuk balapan mengitari lingkaran selama delapan detik," sindir Redding.

Pada edisi 2013 tersebut, Marquez memang langsung ngacir dan bersaing ketat dengan Brad Baker di depan.

Saat memimpin lomba dan hampir menang, Marquez malah terjatuh gara-gara disenggol oleh Brad Baker yang keluar sebagai pemenang.

Setelah kegagalan 2013 akibat senggolan itu, Marquez kemudian balas dendam dengan memenangkan ajang tahun 2014.

Motor yang sama juga dipakai Marquez saat latihan di VR46 Ranch milik Valentino Rossi, dan mengalahkan sang tuan rumah.

Kabarnya momen kekalahan di kandangnya itu jadi salah satu percikan awal kebencian Rossi terhadap Marquez.

"Kenapa dia berubah? Aku tak tahu, tapi kupikir faktanya ketika mereka datang ke rumahnya, ke tempat latihannya, kemudian mengalahkan rekor trek milikmu, itu rasanya tak bagus," kata Marquez dalam serial dokumenter 'Marc Marquez: All In'.

"Rasanya seperti rekanmu, datang dan kemudian mengalahkanmu, karena kau merasa punya rumahmu, tempat latihanmu, dengan putaran lebih bayak dari lainnya, dan di hari pertama datang dia merebut rekor trek. Sejak itu berubah. Semua orang tahu apa yang terjadi selanjutnya," jelasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa