GridOto.com - Momen Lebaran beberapa waktu lalu diketahui jadi faktor yang memengaruhi keputusan pembelian kendaraan, terutama mobil.
Pembelian mobil sering dilakukan mendekati bulan Ramadhan supaya bisa digunakan untuk mudik.
Dealer pun biasanya mencatat kenaikan penjualan pada periode ini.
Namun, apakah benar sering kali muncul masalah setelahnya, di mana konsumen kesulitan membayar cicilan mobil yang sudah dibeli?
Niko Kurniawan, Direktur Sales, Service & Distribution Adira Finance, mengatakan bahwa mayoritas konsumen yang membeli mobil secara kredit menjelang Lebaran tetap mampu melakukan pembayaran.
Kalaupun ada kendala, biasanya hanya sebatas keterlambatan pembayaran.
"Tidak banyak kredit macet dari penjualan kredit pada masa menjelang Lebaran," kata Niko dilansir Kompas.com, Selasa (15/4/2025).
"Biasanya yang terjadi karena hari libur yang panjang dan pengeluaran biaya banyak selama masa Lebaran, terjadi keterlambatan pembayaran saja. Di mana bulan-bulan ke depannya sudah normal kembali," ujar Niko.
Namun, salah satu tenaga penjual Toyota di Jakarta mengungkapkan bahwa ada saja konsumen yang membeli mobil untuk tujuan mudik Lebaran setelah itu kesulitan membayar cicilan.
Baca Juga: ACC Bikin Pameran di Manado, Cocok Buat yang Mau Kredit Mobil Baru
"Ada saja. Kadang leasing-nya mengabari sales supaya konsumen bayar, kadang soalnya kita yang kenal sama orangnya (pembeli)," ujar sales Toyota kepada Kompas.com.
Namun, sales Toyota itu menekankan bahwa jumlah konsumen yang menghadapi masalah cicilan seperti ini cuma sedikit.
Karena pihak leasing makin selektif dalam menganalisis kemampuan finansial calon pembeli.
"Makin ke sini enggak banyak, karena leasing makin jago analisanya. Sudah tidak sebanyak dulu, yang sengaja (beli hanya untuk Lebaran), telat bayar ya karena tidak sengaja saja," katanya.
Menurutnya, pihak leasing kini lebih berhati-hati dalam menetapkan ketentuan, terutama terkait dengan besaran uang muka (down payment/DP).
"Soalnya karena DP kan sesuai kapasitas, tergantung DP, sedangkan DP gede (kalau kemudian mobil ditarik) sayang, sedangkan DP kecil tidak disetujui leasing," ungkapnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR