"Disesuaikan dari bobot motornya, masih standar atau tidak, kemudian bobot pengendaranya," ujar Jarwo saat ditemui di Jalan Tole Iskandar No.7, Sukamaju, Depok, Jawa Barat.
Misalnya kalau bobot pengendaranya berat, dampingnya dibikin keras.
"Kemudian reboundnya dibuat agak lebih lambat supaya sokbrekernya enggak mantul-mantul banget," tambahnya.
Sekadar informasi, damping yang dimaksud adalah proses ketika sokbreker menahan tekanan atau sering juga disebut kompresi.
"Sedangkan sokbreker kembali ke posisi awal itu adalah rebound," jelas Jarwo.
Oya, enggak semua sokbreker bawaan motor matic bisa setting atau rebound ulang.
"Kalau di tempat kami saat ini baru menerima rebound ulang sokbreker bawaan motor yang pakai tabung," jelas Jarwo.
"Sebab sokbreker tabung semua komponennya bisa dilepas, misalnya as sokbreker. Itu lebih memudahkan dalam pengerjaannya" tutupnya.
Baca Juga: Inilah Yang Akan Terjadi Jika Injector Motor Matic Tersumbat Kotoran
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR