Alan sarankan tidak hanya lakukan pergantian cairan anti bocor supaya pelek tidak berkarat dan korosi, tapi juga lakukan pembersihan.
"Jadi setiap 6 bulan sekali harus dikuras sambil dibersihkan lagi (bagian dalam pelek)," saran Alan.
Baca Juga: Saat Mudik Ban Bocor Jangan Main Tusuk, Tambal Pakai Cara Ini Lebih Aman
Sehingga pemilik motor harus rajin melepas ban dari pelek.
"Soalnya kalau sampai 1 tahun enggak diganti biasanya ke pelek jadi berkerak," kata Alan.
Menurut Alan, pergantian cairan anti bocor bisa lebih cepat jika motor sering dipakai.
"Pergantian cairan anti bocor ini dilakukan bukan hanya berdasarkan waktu, bisa juga berdasarkan jarak," kata Lukman.
"Semakin jauh jarak yang ditempuh oleh motor, suhu pelek bisa lebih panas. Nah itu sering menyebabkan cairan kering dan pelek bisa korosi," tutup Mekanik yang bengkelnya berada di Jalan Dr. Semeru, Cilendek, Bogor, Jawa Barat.
Jadi, jika kalian terpaksa pakai cairan anti bocor pada ban, lakukan pergantian secara berkala untuk menghindari efek negatifnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR