Gridoto.com - Rencana pemerintah menghapus kuota impor menimbulkan banyak respons.
Apalagi disebut-sebut agar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dibuat lebih fleksibel.
Sebuah istilah yang sensitif di sektor otomotif karena menyangkut perlindungan produksi dalam negeri.
Namun PT Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi halus rencana tersebut.
Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengungkapkan pihaknya belum bisa berkomentar banyak.
Ia menyorot sektor yang diutamakan pemerintah.
"Karena ini masih rencana, kami belum bisa berkomentar banyak ya, terlebih lagi sejauh ini pemerintah memberikan pernyataan jika sektor pangan akan diutamakan dalam pelaksanaannya," ungkap Ernando kepada Gridoto (14/4).
Menurutnya saat ini Toyota akan terus memantau arah berkembangnya kebijakan ini.
"Namun, yang pasti sebagai bagian dari industri otomotif nasional kami percaya pemerintah terus mengupayakan yang terbaik untuk melindungi industri nasional," lanjutnya.
Lebih lanjut ditanya tentang pandangannya terhadap kondisi market otomotif nasional khususnya roda empat, ia masih menunjukkan nada optimis.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR