Gridoto.com - Pengereman mobil menggunakan sistem hidraulis atau hidrolik.
Sistem ini menggunakan media minyak rem untuk menghasilkan tekanan ke kampas rem sehingga tercipta pengereman.
Minyak rem ini enggak selamanya bisa digunakan sehingga butuh diganti atau dikuras.
Minyak rem secara sifat mengikat uap air di udara sehingga lambat laun akan menurun kemampuannya.
Bisa dirasakan dengan makin dalam pedal rem diinjak untuk menghasilkan pengereman.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Lama Belum Ganti, Bengkel Kasih Tahu Bahayanya
"Minyak rem ini idelanya diganti rutin minimal setiap 2 tahun sekali, ucap Arif, Foreman bengkel resmi Suzuki Trimitra Sejahtera Mobilindo di Jl. Sultan Agung, Bekasi.
Saat mobil sudah menyetuh 2 tahun maka kemampuan minyak rem akan menurun sehingga jika dibiaran akan mengganggu pengereman.
Mengganti minyak rem enggak cuma di bagian tabung reservoir saja ya, namun juga menyeluruh sampai ke kaliper
Minyak rem harus dikuras dan diganti dengan baru dengan alat khusus.
Penting juga diperhatikan spesfikasi minyak rem yang digunakan.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Kurang Dari Kapasitas Ideal, Dampaknya Bisa Begini
"Standarnya sih minyak rem yang digunakan di mobil sekarang ini DOT 4, sudah jarang pakai DOT 3" terangnya.
Cek juga ketinggian minyak rem secara berkala untuk mengetahui ada kebocoran atau tidak.
Itulah pentingnya ganti minyak rem minimal setiap 2 tahun sekali.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR