Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Asal Mengekor, Ini Arti Lampu Sein Kanan dan Kiri Pada Bus Ketika Menyalip

Ferdian - Sabtu, 12 April 2025 | 20:00 WIB
Ilustrasi Bus AKAP
Otomotifnet/Istimewa
Ilustrasi Bus AKAP

GridOto.com - Sering ditemui di jalan, kebiasaan sopir bus memainkan lampu sein saat sedang melaju.

Banyak yang mengira, permainan lampu sein adalah kelakuan iseng sopir bus.

Padahal, hal tersebut adalah kode penting untuk pengguna jalan di sekitarnya.

Lantas, bagaimana sih cara membaca kode sein dari sopir bus?

Menurut sopir bus pariwisata Bee Buzz, Dedy, kode sein biasanya digunakan saat bus hendak menyalip kendaraan di depannya.

Jika sopir memberikan lampu sein kanan, itu tandanya kendaraan yang berada di belakang bus tersebut boleh membuntuti untuk ikut menyalip.

"Kalau kita di jalan tol atau jalan biasa, nyalipnya sein kanan terus itu silahkan ikut (mengekor)," ucap Dedy disitat GridOto.

Sebaliknya, jika sopir bus yang sedang menyalip tiba-tiba memberikan sein kiri, pengguna jalan di belakang jangan ikut mengekor.

Alasannya karena ruang di depan biasanya terlalu sempit, atau dari arah berlawanan sedang ramai.

Ilustrasu bus menyalip kendaraan di depannya
(youtube), Kompas.com
Ilustrasu bus menyalip kendaraan di depannya

Baca Juga: Raja Tega, Sopir Bus Bikin Ibu dan Anak Turun di Jalan Tol Palikanci Cuma Perkara Ini

"Kalau pas tengah-tengah nyalip, bodi belum lewat tapi seinnya udah pindah ke kiri, itu jangan diikuti. Tandanya kendaraan di depan lebih pelan," timpal Fariz yang juga merupakan sopir bus pariwisata.

Selain sein kiri, ada juga sebagian sopir bus yang memberikan kode bahaya dengan memasang lampu hazard saat sedang menyalip.

"Biasanya kalau saya nih, kalau (posisinya) nanggung itu enggak masang lampu sein kiri terus atau sein kanan terus. Kami pasang lampu bahaya (hazard), biar yang di belakang enggak ikut (mengekor)," terang Dedy lagi.

Meski begitu, ternyata kode-kode dari sopir bus tersebut hanya berlaku di Pulau Jawa.

Untuk Pulau Sumatera, kode sein yang diberikan memiliki perbedaan.

"Di Sumatera malah kebalikannya. Kalau kita nyalip dari kanan terus kasih sein kiri, itu berarti aman (diikuti pengguna jalan di belakang bus)," ucap Dedy.

"Jadi kalau ada bus nyalip ke kanan lalu pasang seinnya kanan, itu berarti enggak aman untuk diikuti. Kebalikannya dari kode sein di Jawa," lanjutnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa