Ternyata Ini Repotnya Pakai Air Radiator Racing di Motor Harian

Gridoto.com - Saat ini sudah semakin banyak motor yang dilengkapi dengan sistem pendingin cairan menggunakan radiator.

Untuk motor yang menggunakan mesin tipe ini, peran air radiator atau radiator coolant sangat besar untuk menjaga suhu kerja mesin.

Saat ini di pasaran sendiri banyak tersedia air radiator yang dibuat dengan berbagai teknologi dan keunggulannya.

Jika disederhanakan, ada air radiator standar yang memiliki spek seperti yang dikeluarkan pabrikan motor, ada juga air radiator yang memiliki kemampuan menurunkan panas lebih baik yang secara sederhana bisa disebut air radiator racing.

Nah yang jadi pertanyaan, apa manfaat dan efek lainnya jika pakai air radiator racing di motor bermesin standar yang dipakai harian?

Baca Juga: Warna Coolant Radiator Mobil Keruh, Penyebabnya Bisa dari Sini

Dhany Ekasaputra selaku Manager Promosi PT Autochem Industry yang pasarkan air radiator merek Master kasih penjelasan.

Menurut Dhany, air radiator atau radiator coolant high performance atau racing ini sebenarnya dibuat untuk mesin yang sudah dimodifikasi dan sering dipacu pada kecepatan tinggi.

"Cocok buat mesin yang sudah dimodifikasi seperti bore up karena memiliki transfer heat yang lebih bagus," ujar Dhany.

Nurul

Tiga radiator coolant yang Autochem punya spesifikasi berbeda-beda

Mesin-mesin yang sudah dimodifikasi umumnya akan memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan kondisi mesin standar.

Dengan menggunakan air radiator yang memiliki transfer heat yang lebih bagus, suhu mesin bisa dijaga agar tetap bekerja disuhu ideal.

Baca Juga: Tambah Radiator Coolant Beda Warna Boleh Enggak Sih, Ini Kata Bengkel

Namun, menurut Dhany penggunaan air radiator racing di motor harian juga bisa bikin repot.

Pasalnya air radiator high performance ini memiliki kelemahan yang mengharuskan pengguna untuk melakukan pengecekan secara berkala.

"Penguapan air radiator high performance lebih tinggi. Jadi harus rajin ditambahkan jika volumenya berkurang," tambahnya.

Jadi sebenarnya aman saja bahkan bagus untuk pakai air radiator berperforma tinggi di motor standar yang dipakai harian.

Tetapi kalian harus rajin memantau dan menambahkan jika volume air radiator di tabung reservoir berkurang seiring pemakaian.

Jika kalian termasuk pemilik motor yang malas mengecek kondisi air radiator, disarankan pakai yang standar saja yang memiliki tingkat penguapan lebih sedikit.