GridOto.com - Sebuah Kijang Innova yang berhenti di pinggir jalan ini bikin curiga warga.
Diketahui mobil ini berhenti di pinggir Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, sekitar pukul 08.40 WIB, pada Selasa (1/4/2025).
Kondisi mesin, AC dan lampu sein mobil ini diketahui menyala.
Lalu setelah dicek warga setempat, ternyata ditemukan sepasang muda mudi yang terkulai lemas di dalam mobil tersebut.
Informasinya, korban pria berinisial HAB (26) warga Petemon, Sawahan, Surabaya, ditemukan tewas dengan posisi duduk di bangku pengemudi.
Sedangkan, satunya lagi ditemukan tewas dengan posisi duduk di bangku penumpang sisi kiri.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya; Tim Medis Pemkot Surabaya memperoleh laporan adanya dua orang tak sadarkan diri, di lokasi tersebut, sekitar pukul 08.40 WIB.
Setibanya di lokasi dengan melakukan pemeriksaan medis terhadap keduanya.
Ternyata, kedua orang korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Anggota Polisi Tertunduk Didatangi Pengacara, Minta Maaf Soal Kijang Innova Baret-baret
Kemudian, pihaknya melaporkan temuan tersebut, kepada pihak kepolisian setempat, Anggota Polsek Gubeng.
Evakuasi terhadap korban dilakukan menunggu rampungnya proses olah TKP yang dilakukan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya beserta Anggota Polsek Gubeng.
"Petugas terkait tiba dilokasi langsung melakukan pengecekan dan penanganan korban tidak sadar. Setelah pengecekan oleh TGC Timur untuk 2 korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Buyung saat dihubungi pada Selasa (1/4/2025).
Sementara itu, Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya, Kompol Eko Sudarmanto mengatakan, kedua korban diduga merupakan pasangan sejoli.
Karena, pada masing-masing kartu identitas yang terdapat pada pakaian mereka, menunjukkan domisili tempat tinggal yang berbeda.
"Kalau saya lihat KTP nya bukan (pasangan suami istri). Mungkin itu (masih pacaran). Karena bukan 1 alamat. Alamat berbeda," ujar Eko saat dihubungi pada Selasa (1/4/2025).
Saat petugas medis dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, kondisi mesin mobil Toyota Innova berwana hitam yang dikendarai korban masih dalam keadaan menyala.
Termasuk, alat pendingin udara atau AC dalam ruang kabin mobil.
Bahkan, kodisi lampu sein mobil juga terpantau masih dalam keadaan menyala berkedip pada sisi kiri.
Baca Juga: Pemilik Innova Bingung Keluar Rumah Lihat Bodi Baret-baret, Kaget Saat Tahu Pelakunya
Menurut Eko, mobil tersebut diduga memberikan petanda hendak bermanuver berbelok ke sisi kiri menuju ruas Jalan Raya Manyar, Surabaya.
"Mobil menyala, AC menyala, lampu sein kondisi menyala. Jadi dia berhenti minggir (menyala) lampu sein," ungkapnya disitat dari SuryaMalang.
Menurut Eko, mobil yang ditumpangi korban itu, sudah berhenti di lokasi jalan tersebut, sejak sehari lalu, Senin (31/3/2025).
Hal tersebut disampaikan oleh seorang saksi asisten rumah tangga (ART) di sebuah rumah yang dekat dengan lokasi berhentinya mobil tersebut.
Sehari yang lalu saksi ART mengira bahwa mobil yang berhenti dengan kondisi lampu sein menyala itu, tak ubahnya pengendara biasa yang melintasi jalanan depan permukiman tersebut.
Ternyata, lanjut Eko, perkiraan saksi ART itu meleset, karena mobil tersebut tetap saja terpantau tak bergerak hingga sehari kemudian, yakni pada Selasa (1/4/2025) pagi.
Merasa ada yang tak beres dengan kondisi mobil 'misterius' tersebut, pihak saksi ART melaporkan temuan itu ke beberapa tetangga, pengurus RT, dan satpam perumahan setempat.
Saat diperiksa kondisi mobil tersebut, ternyata di dalamnya terdapat dua orang, ada pria dan wanita dewasa, yang terkulai lemas di masing-masing tempat duduknya.
"Biasa ada pembantu di sana, pagi menyapu. Terus melihat mobil tersebut mulai kemarin kok belum bergerak. Diketok-ketok kok orangnya enggak ada jawaban. Langsung mengajak tetangganya, lalu menelepon 110," ungkapnya.
Baca Juga: Brutal, Motif Prajurit TNI AL Tembak Mati Sales Mobil Saat Test Drive Toyota Kijang Innova Bekas
Mengenai penyebab tewasnya kedua korban, Eko tak menampik bahwa keduanya diduga keracunan gas berbahaya di dalam ruangan kabin mobil yang ditumpangi mereka.
Namun, pihaknya masih memastikan hal tersebut dengan menunggu proses autopsi terhadap kedua jenazah korban di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Eko menyebut, kedua korban diduga kuat telah meninggal dunia sejak Senin (31/3/2025).
"Kalau untuk itu kami masih melakukan penyelidikan. Tapi dari TGC tadi, informasi awal seperti itu. Cuma kita tidak tahu persisnya," katanya.
Terlepas dari hasil autopsi yang masih dilakukan oleh pihaknya. Eko memastikan, hasil visum luar yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak menemukan tanda bekas mencurigakan pada bagian luar tubuh korban yang mengindikasikan adanya aktivitas tindak pidana.
Bahkan seluruh barang berharga, seperti gadget, uang, dan perhiasan para korban, masih berada di dalam mobil atau masih terpantau melekat pada pakaian dan tubuh korban.
"Gak ada tanda-tanda (mencurigakan yang aneh). Secara umum tidak ada. Kayak orang meninggal wajar. Sudah kami amankan. Mobil kami amankan. Kami penyelidikan lebih lanjut. Mobilnya kayaknya Innova hitam," pungkasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR