"Terjadi luka besar pada bagian perut. Kami masih lakukan penyidikan agar peristiwa ini lebih terang. Termasuk menelusuri dari mana bahan peledak dibawa atah didapatkan korban," katanya.
Dikatakannya, polisi juga menemukan barang bukti selongsong kembang api yang dibawa korban di lokasi kejadian.
"Di TKP ditemukan beberapa selongsong jenis kembang api yang sudah dalam kemasan. Dan di lokasi juga ada bubuk mesiu. Dari barang yang masih utuh (selongsong) itu jenis kembang api," ujarnya dikutip dari SuryaMalang.
Dari hasil olah TKP, penyidik juga mendapatkan petunjuk identitas pengendara motor yang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Korban, yaitu, AA (19), warga Ponorogo, Jawa Timur. Korban sedang menempuh pendidikan di salah satu Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Blitar.
"Kami juga sudah mendapat petunjuk identitas korban. Korban warga Ponorogo dan sedang menempuh pendidikan di salah satu Ponpes di wilayah Kabupaten Blitar," kata Kapolres.
Dikatakannya, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar malam itu juga.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut peristiwa ini," ujarnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR