GridOto.com - Mobil atau motor kalian masih pakai karburator? Simak artikel ini sampai habis
Pemilik mobil yang masih menggunakan karburator mesti tahu tanda warna yang ada di elektroda atau ujung busi yang sudah digunakan.
Pasalnya, warna yang terlihat pada ujung busi ini ternyata ditentukan dari settingan bahan bakar di karburator.
Misalnya, jika ujung atau elektroda busi berwarna putih tanda bahan bakar terlalu sedikit.
Baca Juga: Motor Masih Pakai Karburator, Nih Cara Servis yang Benar Biar Aman
"Kalau warna (elektroda) busi berwarna putih berarti asupan bensin terlalu miskin atau lean," buka Yudi, Pemilik bengkel WRC Auto Care kepada GridOto.
"Tandanya bensin ke mesinnnya terlalu sedikit, harus ditambahkan" ujarnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (03/25)
Umumnya settingan bahan bakar seperti ini dilakukan untuk pemilik mobil karburator yang mengejar konsumsi bensin yang lebih irit.
"Spuyer dikecilin, tujuannya agar konsumsi BBM jadi irit," kata Yudi.
Baca Juga: Karburator Yamaha Mio 5TL Mahal? Pakai Punya Motor Ini Lebih Murah
Namun, setingan bahan bakar terlalu irit juga bisa menyebabkan masalah pada mesin.
Seperti membuat suara mesin terdengar lebih kasar, dan juga auhu mesin yang jadi lebih panas.
Sebaliknya, jika ujung busi atau elektroda berwarna hitam tanda terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
"Kalau busi warnanya hitam berarti bensinnya kebanyakan," jelas Yudi.
"Yang bagus itu kalau warnanya merah bata," tutupnya saat ditemui di Jalan AMD XXI No.1, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
Makanya, setelah melakukan seting karburator ada baiknya cek juga hasil pembakaran mesin dengan melihat warna busi.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR